Analisis Binahong dan Pemanfaatannya Pada Masyarakat Pesisir Pantura

Septiana Kartika Dewi, Achmad Ali Fikri

Abstract


Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan potensi alam dengan tanaman yang kaya manfaatnya. Salah satunya yaitu tanaman binahong atau yang terkenal dengan nama ilmiah Anredera cordifolia. Tanaman binahong sudah dikenal di masyarakat pesisir Pantai Utara (Pantura). Masyarakat pesisir Pantura mengelola tanaman binahong sebagai pengobatan tradisional dalam penyembuhan badan, tanaman hias, dan perawat kecantikan. Karena tanaman binahong mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, asam oleanolik, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus mengedukasi terkait pemanfaatan binahong pada masyarakat pesisir Pantura. Sampel penelitian yaitu masyarakat pesisir Pantura yang terdiri dari masyarakat (Pati, Rembang, Jepara dan Blora). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara secara langsung dan online. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa masyarakat yang menjadi responden dalam penelitian ini hanya sekedar mengetahui tanaman binahong untuk di jadikan obat tradisional dan minimnya pengetahuan akan pemanfaatan tanaman binahong untuk digunakan perawatan kecantikan, karena kurangnya bimbingan dan penyuluhan menjadikan kurangnya pengetahuan masyarakat akan khasiat dari tanaman binahong.  Penelitian ini diharapkan menjadi perhatian dari pemerintah setempat agar berpartisipasi dalam mensosialisasikan pemanfaatan tanaman binahong pada masyarakat pesisir Pantai Utara.


Full Text:

PDF

References


Amita, K., Ummu Balqis dan Cut Dahlia Iskandar. (2017). Gambaran Histopatologi Penyembuhan Luka utilization and wildlife conservation. Biodiversitas, 17, 154-161.

Anggraini, D. I., & MM, Ali. (2017). Uji aktivitas antikolesterol ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) secara in vitro. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 1-6.

Anwar, T. M., & Soleha, T. U. (2016). Manfaat daun binahong (Anredera cordifolia) sebagai terapi acne vulgaris. Jurnal Majority, 5(4), 179-183.

Astuti SM. (2012). Skrining fitokimia dan uji aktifitas antibiotika ekstrak etanoldaun, batang, bunga dan umbi tanaman binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis). Bogor (Indonesia): Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan.

Astuti, S. M., Sakinah, M. A., Andayani, R. B., & Risch, A. (2011). Determination of saponin compound from Anredera cordifolia (Ten) Steenis plant (binahong) to potential treatment for several diseases. Journal of agricultural science, 3(4), 224.

Atmojo, E.S. (2015). Pengenalan Etnobotani Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Kepada Masyarakat Desa Cabak Jiken Kabupaten Blora. Yogyakarta: FKIP-Universitas PGRI Yogyakarta.

Emilda, E., Hidayah, M., & Heriyati, H. (2017). Analisis pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga (studi kasus kelurahan situgede, kecamatan bogor barat). Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 14(1), 11-20.

Ervina Dewi, Rahmi Agustina, dan Miftahul Husna. (2020). Studi Etnomarfologi Tanaman Binahong (Anredera cordifolia) Di Kemukiman bi Kabupaten Pidie Sebagai Upaya Swamedikasi. JRR Vol 2, No 3, Juni 2020: 27-28. http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR/article/dwonload/243/257

Fitriyah, N., Alfiyanto, M. A., Mulyadi, M., Wahyuningsih, N., & Kismanto, J. (2013). Obat Herbal Antibakteri Ala Tanaman Binahong. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.

Hernani, T. M., & Marwati, T. (2012). Teknologi pascapanen tanaman obat. Balai Besar Pasca Panen.

https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sainsmatika/article/dwonload/1106/942

Indonesia, B. P. S. (2001). Survei Sosial Ekonomi Nasional 2001.

Kihno, J., Arini, D. I. D., Halawane, J., Nurani, L., Halidah, K. Y., & Karundeg, M. C. (2011). Tumbuhan obat tradisional di Sulawesi Utara jilid II. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado, 31-33.

Manoi, F. (2009). Binahong sebagai obat. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri 15(1):3-5.

Maryani, H., & Suharmiati. (2003). Tanaman Obat Untuk Mengatasi Penyakit Pada Usia Lanjut. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Nuraini, D. N. (2014). Aneka daun berkhasiat untuk obat. Yogyakarta: Gava Media.

Orbayinah, S., & Kartyanto, A. (2008). Efikasi Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) terhadap Kadar Alkaline Phosphatase. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 8(2), 89-95.

Pasetriyani, E. T. (2011). Pengembangan Budidaya Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Pada Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Bandung: Fakultas Pertanian Universitas Bandung Raya (UNBAR). Diakses pada 12 Juni 2021.

Pebri, Ines. Gusti. (2017). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Insisi (Vulnus Incisium) Pada Mencit (Mus Musculus). Jurnal JIMVET, Vol 2(1).

Saifuddin A, Viesa R, Hilwan YT. (2011). Standarisasi Bahan Obat Alam. Jakarta: Graha Ilmu.

Suseno. (2013). Kandungan Binahong. Diakses pada http://:ww.jurnal.sktipgarut.ac.id tanggal 20 Mei 2021.

Susetya, E. (2015). Khasiat dan Manfaat Daun Ajaib Binahong. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Susilowati dan M. P. (2009). Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksan, dan Etanol 70 % Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853. Jurnal Farmasi Indonesia 6(3):19-25

Utami, Putri, dan Desty, Ervira Puspaningtyas. (2013). The Miracle Of Herb. Jakarta: PT Agromedia Pustaka

Walcott E. (2004). Seni Pengobatan Alternatif Pengetahuan dan Persepsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Yiliarti, K. (2010). Sehat, Cantik, Bugar dengan Herbal dan Obat Tradisional. Yogyakarta: Andi Offset.




DOI: https://doi.org/10.31002/nectar.v2i2.1734

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi