Persepsi Mahasiswa Pendidikan Biologi Untidar Terhadap Junk Food

Fiana Azizah Pratikawati, Shinta Nur Faizah, Umi Latifah, Dianah Nur Afifah, Yanuar Lisnadiawati

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Tidar mengenai junk food. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi daftar pertanyaaan tentang pengetahuan dan tingkah laku mengenai junk food. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 dengan jumlah responden sebanyak 102 mahasiswa dari program studi Pendidikan Biologi Universitas Tidar. Analisis data meliputi analisis hasil secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa pengetahuan mahasiswa terhadap junk food sebesar 83% dengan kriteria tinggi. Sedangkan perilaku terhadap junk food memiliki presentase sebesar 21,9% dengan kriteria rendah. Berdsarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Pedidikan Biologi memiliki pengetahuan tinggi terhadap junk food, namun berbanding terbalik dengan perilaku terhadap junk food yang tergolong rendah. Artinya tidak ada korelasi antara pengetahuan yang dimiliki dengan perilaku yang diterapkan dalam kehidupan sehari hari.


Full Text:

PDF

References


Afandie, M. N., Cholissodin, I., & Supianto, A. A. (2014). Implementasi Metode K-Nearest Neighbor Untuk Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan Sehat Dan Bergizi. DORO: Repository Jurnal Mahasiswa FILKOM Universitas Brawijaya, 3(1).

Amelia, K. (2013). Hubungan Pengetahuan Makanan dan Kesehatan dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Jajanan Pada Anak Sekolah Dasar Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang. E-Journal Home Economic and Tourism, 2(1).

Arifyani,Anastasya.2010.Faktor-faktor yang berhubungan dengan pola konsumsi fast food pada siswa SMPN 11 Jakarta . Jakarta :Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta

Brata, T. Y. (2015). Perancangan Film Animasi Pendek 3d Tentang Dampak Buruk Junk Food (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

Buchori, M. L., Suryadharma, I. B., & Fajaroh, F. (2013). Identifikasi Tingkat, Jenis, dan Faktorfaktor Penyebab Kesulitan Siswa MA Negeri Wlingi dalam Memahami Materi Indikator Dan Ph Larutan Asam-Basa. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(2), 2-11.

DP, G. M. (2015). Konsumsi Junk Food dan Pubertas Dini. Jurnal Majority, 4(8), 117-120.

Junaidi, J., & Noviyanda, N. (2016). Kebiasaan Konsumsi Fast Food terhadap Obesitas pada Anak Sekolah Dasar Banda Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), 78-82.

Kirana, A., & Lestari, S. (2017). “Bila guru melihat”: Perilaku jujur dan tidak jujur siswa SMA berbasis agama pada situasi ujian. Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 1.

Marín, K., Olivares, S., Solano, P., & Musayón, Y. (2011). Estado nutricional y hábitos alimentarios de los alumnos del nivel secundaria de un colegio nacional. Rev. Enferm Herediana, 4(2), 64-70.

Nurwanti, E., Hadi, H., & Julia, M. (2016). Paparan iklan junk food dan pola konsumsi junk food sebagai faktor risiko terjadinya obesitas pada anak sekolah dasar kota dan desa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 1(2), 59-70.

NUR HALIMAH, D. E. W. I. (2019). HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI JUNKFOOD DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Di Desa Candimulyo Jombang (Doctoral dissertation, Stikes Insan Cendekia Medika Jombang).

Oktaviani, W. D. (2012). Hubungan kebiasaan konsumsi fast food, aktivitas fisik, pola konsumsi, karakteristik remaja dan orang tua dengan indeks massa tubuh (IMT)(studi kasus pada siswa SMA Negeri 9 Semarang tahun 2012). Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2).

Sanjur, D. (1982). Social and cultural perspectives in nutrition. Prentice-Hall.

Septiana, P., Nugroho, F. A., & Wilujeng, C. S. (2018). Konsumsi junk food dan serat pada remaja putri overweight dan obesitas yang indekos. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(1), 61-67.

Silalahi, J. (2006). Makanan fungsional. Kanisius.

Susanti, E., & PERILAKU, B. P. K. D. I. (2008). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Siswa SMAN 2 Jember.

Suswanti, I. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012.

Sutrisno, S., Pratiwi, D. C., Istiqomah, I., Baba, K. J., Rifani, L. E., & Ningtyas, M. A. (2018). Edukasi Bahaya Junk Food (Makanan dan Snack) dan Jajan Sembarangan dikalangan Remaja. Journal of Community Engagement in Health, 1(1), 7-10.

Wijaya, S. (2005). Studi eksploratif perilaku mahasiswa UK. Petra dalam memilih fast food restaurant dan non fast food restaurant di Surabaya. Jurnal Manajemen Perhotelan, 1(2).




DOI: https://doi.org/10.31002/nectar.v1i1.983

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi