Aktivitas Antibakteri Hand Sanitizer Berbahan Ekstrak Daun Sirih dan Ekstrak Jeruk Nipis

Meyta Adi Triyani, Dian Pengestuti, Siti Lailatul Khotijah, Dian Fajarwati Susilaningrum, Tri Ujilestari

Abstract


Hand sanitizer dapat digunakan sebagai antiseptik yang berfungsi untuk menjaga atau melindungi kita dari kuman atau patogen berbahaya dan merupakan salah satu alternatif lain dari mencuci tangan ketika kita bepergian. Hand sanitizer dapat menjadi produk pilihan masyarakat saat ini, karena mudah dibawa kemana-mana dan mudah didapatkan atau tersedia di pasaran. Terdapat banyak tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami pembuatan hand sanitizer, salah satunya yaitu daun sirih (Piper betle Linn) dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yaitu Studi Pustaka (Library Research). Penelitian dengan studi pustaka dilakukan dengan mencari artikel-artikel terdahulu yang berisi penelitian terkait efektivitas daun sirih dan jeruk dalam membunuh patogen. Kandungan utama dari daun sirih dan jeruk nipis mampu menjadi antiseptik alami karena mengandung minyak atsiri dan beberapa flavonoid. Penggunaan Daun Sirih dan Jeruk untuk bahan alami pembuatan hand sanitizer terbukti efektif untuk menghambat penyebaran patogen dan membunuh patogen. Kandungan unsur-unsur senyawa dari kedua bahan alami ini berfungsi sebagai antiseptik alami terhadap beberapa patogen. Patogen yang terbukti mampu dibunuh dan dihambat penyebarannya adalah Staphylococcus aerus, Escherichia coli, Sallmonella sp, Helicobacter pylori, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella thyposa, Staphylococcus haemoliticus, dan Strepcoccus mutans. Pada bakteri Staphylococcus aerus hanya mampu terhambat pertumbuhannya tanpa mampu membunuh spesies bakteri ini.

Full Text:

PDF

References


Adindaputri, Z. Purwanti, N. & Wahyudi, I. A. (2013). Pengaruh ekstrak kulit jeruk nipis (citrus aurentifolia swingle) konsentrasi 10% terhadap aktivitas enzim glukosiltranferase streptococcus mutans. Majalah Kedokteran Gigi, 20 (2), 126-131.

Agusta, A. (2010). Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. ITB Press : Bandung

Anggreini, C. K. and A. Asngad. (2018). Hand Sanitizer dalam Bentuk Gel dari Daun Serai dengan Penambahan Alkohol dan Triklosan, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek Ke-3.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asprilia, G. (2015). Formulasi Dan Uji Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan (Hand Sanitizer) Mengandung Esktrak Daun Jawer Kotok (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.) (Doctoral dissertation, Fakultas MIPA (UNISBA).

Berlian, Z. and A. Fatiqin (2016). Penggunaan perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam menghambat bakteri Escherichia coli pada bahan pangan. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 2(1).

Bustanussalam, B., Apriasi, D., Suhardi, E., & Jaenudin, D. (2015). Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 58-64.

Dewi, A. K., Sudaryanto, S., & Amalia, R. (2018). Penggunaan Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) pada Berbagai Jarak Paparan terhadap Penurunan Angka Kuman Udara di Puskesmas Sewon II Bantul. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 58-64.

Efendi, A. P. P., Sholikah, N., & Ismawati, R. (2020). Pembuatan Hand Sanitizer Alami dengan Memanfaatkan Tumbuhan Daun Sirih di Rw 04 Desa Setia Mekar. ABDIPRAJA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 29-35.

Hapsari, D. N., Hendrarini, L., & Muryani, S. (2019). Manfaat Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn) Sebagai Hand Sanitizer Untuk Menurunkan Angka Kuman Tangan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(2), 79-84.

Hurria. H. Formulasi,Uji Stabilitas Fisik, dan Uji Aktivitas Sediaan Gel Hand Sanitizer dari Air perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia swingle) Berbasis Karbomer. Jurnal farmasi UIN Alauddin Makassar, 2(1), 28-34.

Kuhltau, C. C. (2002). Teaching The Library Research. USA: Scarecrow Press Inc.

Lestari, P. M., & Pahriyani, A. (2018). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Perasaan Buah Jeruk Nipis Bagi Guru, Siswa Siswi SMA Dan SMK Mutiara 17 Agustus Kelurahan Teluk Pucung Bekasi Utara. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat), 7(1).

Mulyono, M. R. (2003). Khasiat dan Manfaat Daun Sirih Obat Mujarab dari Masa ke Masa. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Razak, A; Djamal, A; Revilla, G. (2013). Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro. Padang: Universitas Andalas. Fakultas Kedokteran. 2 (1).

Rukmana, I. H. R. (2003). Jeruk Nipis, Prospek Agribisnis, Budi Daya & Pasca Panen. Kanisius.

Rosa, Devia, et al. (2020). Inovasi Hand sanitizer Alami Dari Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Guna Mencegah Penyebaran Covid-19 Di Desa Ngrundul Kebonarum Klaten.

Sari, R., & Isadiartuti, D. (2006). Studi efektivitas sediaan gel antiseptik tangan ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.). Majalah Farmasi Indonesia, 17(4), 163-169.

Suryandari, T. (2014). Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Jeruk Lemon (Citrus limon (L) Burm. F) Dengan Basis HpMc Dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Stapahylococcus aureus (Doctoraldissert ation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Wahyono, Hendro et al,. (2010). Preventing Nosocomial Infection: Improving Compliance with Standard Precautions in An Indonesian Teaching Hospital. Journal of Hospital Infection 64(1): 36-43

Yannuarista, D., Rintania, S., & Hilmi, M. (2020). Uji Organoleptik dan Efektivitas Ekstrak Jeruk Nipis Sebagai Hand Sanitizer Alami. In Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) (Vol. 6, No. 1, pp. 1127-1134).

Zed, M. (2014). Metode Peneletian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor.




DOI: https://doi.org/10.31002/nectar.v2i1.1559

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi