Pemanfaatan Teknologi CRISPR-CAS9 dalam Mengembangkan Ikan Lele (Clarias sp.) Transgenik

Latif Dwi Cahyo, Hemiliona Danu Vita, Ivan Prasetia, Masrifa Alvian Habibulloh, Destya Nurul Qomariyah, Wahyu Utami

Abstract


Ikan lele (Clarias sp.) memiliki kandungan protein hewani yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Untuk mengembangkan ikan lele, baik itu dalam segi produktivitas, tampilan dan ukuran dibutuhkan teknologi yang tepat yaitu teknologi rekayasa genetika CRISPR Cas9. Crustered Regulary Interspaced Short Palindromic Repeats (CRISPR) merupakan teknologi modern untuk mengedit genom dengan memanfaatkan perubahan fungsi enzim Cas9. Diharapkan teknologi CRISPR dapat lebih dikenal dan dikembangkan dalam rekayasa genetik. Metode yang digunakan pada penyusunan artikel ini adalah studi pustaka mengenai CRISPR Cas9 dalam mengembangkan Ikan Lele (Clarias sp) yang dimanfaatkan dalam budidaya perairan (Aquaculture). Metode yang digunakan adalah studi literatur beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya dan menganalisis secara deskriptif. Teknologi CRISPR Cas9 dapat diterapkan pada Ikan Lele transgenik (Clarias sp.), hal tersebut didukung oleh keberhasilan dari penelitian yang terdahulu dimana diterapkan pada Kelompok Salmonidae (salmon Atlantik), Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Ikan Zebra (Danio reiro) dan juga Catfish (Ictalurus punctatus). Prospek yang dapat dicapai dalam pembentukan ikan lele transgenik melalui teknologi CRISPR Cas 9 ini diantaranya mempercepat pertumbuhan dan perkembangan dan memperbesar otot rangka sehingga mampu meningkatkan bobot ikan lele.

Full Text:

PDF

References


Asriani, Joko Santoso dan Listyarini. (2018). Nilai Gizi Konsentrat Protein Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Ukuran Jumbo. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan, 1(2), 77 – 86.

Buwono, I. D., Agung, M. U. K., & Subhan, U. (2016). Perakitan Ikan Lele (Clarias sp.) transgenik dengan teknik elektroporasi sperma. Jurnal Biologi Udayana, 20(1).

Buwono, I. D., Lathifah, A. U., & Subhan, U. (2018). Deteksi Keragaman Genotip Hibrid Ikan Lele Sangkuriang, Mutiara Transgenik dan Non Transgenik Pada Keturunan Pertama. Jurnal Biologi Indonesia, 14(1).

Darmawan, B.D. (2013). Evaluasi Resiko Aplikasi Ikan Transgenik Dalam Kegiatan Budidaya. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 7(1), 15-19.

Hariati M., Jubaedah D., dan Syaifudin. (2017). kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Lele (Clarias sp.) pada Salinitas Media yang Berbeda. Jurnal Rawa Akuakultur Indonesia, 5(1).

Khalil, Karim et.al. (2017). Generation of Myostatin Gene – Edited Channel Catfish (Ictalurus punctatus) via Zygote Injection of CRISPR/Cas9 System. Journal Scientific Reports, 7, 7301.

Noman A., Aqeel M. He, S. (2016). CRISPR-Cas9; Tool for Qualitativ and Quantitative Plant Genome Editing. Frontiers in Plant Science.

Putri R. R. (2019). Penerapan Sistem Aktivasi CRISPR (CRISPRa) Pada Gen-Gen Ikan Zebra (Danio rerio). Jurnal Mina Sains, 5(2), 93-99. ISSN:207-9030.

Remi L. Gratacap, Anna Wargelius, Rolf Brudvik Edvarsen, and Ross D. Houston. (2019). Potential of Genome Editing to Improve Aquaculture Breeding and Production. Journal Trend in Genetics, 35(9), 672 – 684. ISSN 0168-9525,

https://doi.org/10.1016/j.tig.2019.06.066.

Restu dan Peno Nataleo. (2016). Perkawinan Silang Antara Keli Jantan (Clarias nieuhofii) dan Lele Lokal Betina (Clarias batracus) dengan perbandingan Bobot Induk yang Berbeda. Jurnal Ilmu Hewani Tropika, 5(2), 101 – 104. ISSN: 2301-7783.

Ubadillah, Anas dan Hersoelistyorini Wikanastri. (2010). Kadar Protein dan Sifat Organoleptik Nugget Rajungan dengan Substitusi Ikan Lele (Clarias gariepinus). Jurnal Pangan dan Gizi, 1(2), 45 – 54.




DOI: https://doi.org/10.31002/nectar.v2i1.1471

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi