Respon Daya Cerna Ikan Nila terhadap Berbagai Jenis Pakan

Ifi Nurfitasari, Ika Febriana Palupi, Camelia Oktavia Sari, Siti Munawaroh, Nur Nafisyah Yuniarti, Tri Ujilestari

Abstract


Ikan nila (Oreochromis sp.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat diminati masyarakat, baik untuk dikonsumsi maupun dibudidayakan. Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap tampilan produktifitas ikan Nila. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan respon daya cerna ikan nila terhadap berbagai jenis pakan. Metode yang digunakan yaitu studi pustaka. Artikel ini menguraikan mengenai jenis-jenis ikan nila, perbedaan daya cerna ikan nila beserta faktor yang mempengaruhinya, bahan-bahan yang terkandung dalam pakan ikan nila serta kualitas air yang dapat mempengaruhi laju pertumbuhannya. Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa respon daya cerna ikan nila tergantung pada kualitas pakan yang diberikan. Apabila pakan mengandung protein dan lemak yang tinggi, maka ikan nila dapat mencerna pakan tersebut dengan baik. Namun sebaliknya, apabila pakan mengandung serat kasar yang tinggi, daya cerna ikan tersebut akan rendah.

Full Text:

PDF

References


Adler PR, JK Harper, F Takeda, EM Wade and ST Summerfelt. 2000. Economic Evaluation of Hydroponic and Other Treatment Option for Phosphorus Removal in Aquaculture Effluent.Edition Agriculture Biology and Environmental Sciences. Horticultural Science 35(6), 993-999.

Afrianto D. 2010. Penanganan Ikan Segara . Bandung : Widya Padjajaran.

Afrianto E, Liviawati E. 2005. Pakan Ikan dan Perkembangannya. Yogyakarta: Kanisius.

Amri K, Khairuman. 2002. Membuat Pakan Ikan Konsumsi. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Anonymous. (1983). Nutrient Requirement of Warmwater Fishes and Shellfishes (Revised Edition). Washington: In National Research Council. National Academy Press

Alfia, A. R., Arini, E., & Elfitasari, T. (2013). Pengaruh kepadatan yang berbeda terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada sistem

Alfia, A. R., Arini, E., & Elfitasari, T. (2013). Pengaruh kepadatan yang berbeda terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada sistem resirkulasi dengan filter bioball. Journal of Aquaculture Management and Technology, 86-93.

Apriiza, K. (2012). Analisa Genetic Gain Anakan Ikan Nila Kunti F5 Hasi Pembesaran I (D90-150). Journal Of Aquanculture Management of Technology, 1.

Avnimelech Y. 2005. Bio-filter: The Need for An New Comprehensive Approach. Aquaculture Engineering 34, 172-178.

BSN (Badan Standar Nasional). 2009. Produksi Ikan Nila (Oreochromis niloticus Bleeker). Kelas Benih Sebar. BSN (Badan Standar Nasional). SNI 7550:2009. 12 hlm.

Buckle, et al. (1987). Ilmu Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Cho, C.Y., C.B., Wanatabe. 1983. Finfish Nutrition in Asia. Methodelogical Approach to Research and Development. 154 pp.

Chumaidi. 2005. Pengaruh Perbedaan Waktu Pemberian Berbagai Pakan AlamiTerhadap Sintasan Larva Ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi Myers). Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Akuakultur Berkelanjutan. Purwokerto.

Edriani, G. (2011). Evaluasi kualitas dan kecernaan biji karet, biji kapuk, kulit singkong, Palm kernel meal, dan kopra yang difermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae pada pakan juvenil ikan mas Cyprinus carpio. Departemen Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Effendi, H. ( 2002). Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Kanisius.

Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelola Sumber Daya dan Lingkungan. Perairan. Jakarta: Kanasius.

Evans, D. H., & J, B. C. (2006). The

Physiology of Fishes. Third Edition. USA: CRC Press.

Febriany, F. (2011). Pemanfaatan Tepung Azolla (Azolla pinnata) sebagai Bahan Pakan Alternatif pada Pertumbuhan Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis sp.). Jurusan Perikanan dan Kelautan. Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Sudirman. Purwokerto.

Fitria, A. S. (2012). Analisis Kelulushidupan dan Pertumbuhan Benih Ikan Nila Larasati (Oreochromis. Journal Of Aquaculture Management and Technology, 11.

Fitriliyani, I. (2011). Aktifitas Enzim Saluran Pencernaan Ikan Nila. BIOSCIENTIAE Volume 8 Nomer 2 , 16-31.

Gusiano, R, Otong zaenal, & Nugroho, E. (2008). Pertumbuhan Perbaikan Ikan Nila dengan Seleksi Famili. Media Akuakultur.

Haetami, K., Susangka, I., Maulida, I. 2006. Suplementasi Asam Amino pada Pelet yang Mengandung Silase Ampas Tahu dan Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus). http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/04/suplementasi_asam_amino_pada_pelet_yang_mengandung _silase.pdf. diakses pada 4 April 2012.

Handajani dan Widodo, 2010. Nutrisi Ikan. UMM Press. Malang.

Handajani, H. (2007). Peningkatan nilai nutrisi tepung azolla melalui fermentasi.

Handajani, H. (2006). Pemanfaatan Tepung Azolla Sebagai Penyusun Pakan Ikan Terhadap Pertumbuhan Dan Daya Cerna Ikan Nila Gift (Oreochiomis Sp). GAMMA, Volume 1, Nomor 2, 162.

Handajani, H. (2011). Optimalisasi Substitusi Tepung Azolla Terfermentasi Pada Ikan Untuk Meningkatkan Produktivitas Ikan Nila Gift. Jurnal Teknik Industri, Vol 12, No 2, 177-181.

Hartadi, H. (1984). Ilmu Makanan Ternak Dasar. Universitas Gajah Mada, 422.

Irin Iriana Kusmini, Rudhy Gustiano , & Fera Permata Putri. (2014). Hubungan Panjang Dan Bobot Ikan Nila Lokal, Best F5 Dan F6 Di Pangkep, Sulawesi Selatan Pada Umur 60 Hari Pemeliharaan. Berita biologi, 122.

Khairuman. (2008). Budidaya Ikan Konsumsi. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Khairuman. (2013). Budidaya Ikan Konsumsi. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Kordi, K. 2007. Meramu Pakan untuk Ikan Karnivor. CV Aneka Ilmu. Semarang.

Lestari, S. 2001. Pengaruh Kadar Ampas Tahu yang Difermentasi Terhadap Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprus scorpio). [Skripsi, Unpublished]. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Indonesia.

Megawati, et al. (2012). Pemberian Pakan Dengan Kadar Serat Kasar Yang Berbeda Terhadap Daya Cerna Pakan Pada Ikan Berlambungdan Ikan Tidak Berlambung. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan , Vol. 4 No. 2, 187.

Maynard, et al. 1979. Animal Nutrition. Sevent Edition MCGraw-Hill Book Compani, Philippine.

Mudjiman, A. (2000). Budidaya Ikan Nila. Jakarta: CV. Yasaguna.

Perius Y. 2011. Nutrisi Ikan. http://yulfiperius.files.wordpress.com/ 2011/07/1 pendahuluan.pdf. [Diakses 28 April 2011].

Ratna Ayu Megawati, M. A. ( 2012). Pemberian Pakan Dengan Kadar Serat Kasar Yang Berbeda Terhadapdaya Cerna Pakan Pada Ikan Berlambung Dan Ikan Tidak Berlambung. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 4 No. 2, 187-189.

Selpiana, L. S. ( 2013). Kajian Tingkat Kecernaan Pakan Buatan Yang Berbasis Tepung Ikan Rucah Pada Ikan Nila Merah (Oreochromis Niloticus). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan 1(2), 101-105.

Setijaningsih, L., Otong Zenal Arifin, & Rudhy Gustiano . (2008). Analisis Morfometrik Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Strain Red Nifi dan Black Chitralada . Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar, Bogor, 151.

Sucipto, A dan Prihartono (2005). Pembesaran Nila Merah Bangkok. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutanmuda. (2008). Budidaya ikan nila. Jakarta: Penerbit Agromedia pustaka.

Suyanto, S.R. 2004. Budidaya Ikan. PT Penebar Swadaya, Jakarta. 40 hlm

Warasto, dkk. (2013). Tepung Kiambang (Salvinia Molesta) Terfermentasi Sebagai Bahan Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 173-183.

Webster, C.D., Lim, C. 2002. Nutrien Requirement and Feeding of Finfish for Aquaculture. CABI Publishing. New York, USA

Yanuar, V. (2017). Pengaruh Pemberian Jenis Pakan yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochiomis Niloticus) dan Kualitas Air di Akuarium Pemeliharaan. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 42(2), 91-99.

Zed, Mestika 2003. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia




DOI: https://doi.org/10.31002/nectar.v1i2.1358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 NECTAR : Jurnal Pendidikan Biologi