Analisis Kebutuhan Media untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Kelas V Dan Mendukung Implementasi Blended Learning

Asyifa Aulia Zahro, Ageng Triyono, Abdul Hakim Ma'ruf, Nurimani Nurimani

Abstract


Motivasi belajar matematika siswa kelas V masih rendah. Salah satu alternatif solusi yang dapat ditawarkan adalah dengan menggunakan media pembelajaran tertentu yang terintegrasi dengan proses pembelajaran saat ini. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran yang dapat memfasilitasi peningkatan motivasi belajar matematika siswa kelas V dan dapat diintegrasika dengan model pembelajaran abad 21 yang sedang trend. Jenis penelitian deskriptif kualitatif ini ditempuh melalui observasi, wawancara, pengisian kuisioner, dan studi literatur. Data yang didapatkan dicek keabsahannya melalui wawancara ulang (follow up inteview) dengan subjek penelitan yang terlibat dan dicek reliabilitasnya dengan jalan mendiskusikan dan membandingkannya dengan data-data hasil penelitian sejenis. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan metode Milles dan Huberman. Subjek penelitian terdiri dari 2 guru matematika dan 33 siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah. Hasil analisis kriteria media menunjukkan bahwa diperlukan media pembelajaran matematika yang dapat mendukung proses blended learning. Hasil analisis ketersediaan perangkat penunjang blended learning menunjukkan bahwa perangkat yang dimiliki sekolah dan siswa tersedia dalam jumlah yang cukup. Hasil analisis jenis media menyimpulkan terdapat 3 jenis media yang sesuai kebutuhan sekolah yaitu e-modul, e-LKPD, dan video animasi. Hasil analisis kebutuhan media berdasarkan perspektif siswa menunjukkan bahwa 94% siswa lebih menyukai media pembelajaran berupa video animasi dibandingkan media jenis lainnya. Hasil analisis jenis aplikasi video animasi menunjukkan bahwa aplikasi Powtoon dapat direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan media yang sedang dibutuhkan. Maka dapat disimpulkan bahwa media yang perlu dikembangkan lebih lanjut sebagai alternatif pemecahan masalah yang dialami pihak sekolah adalah berupa video animasi berbasis aplikasi Powtoon.


Keywords


blended learning, learning media, learning motivation, animation videos

Full Text:

PDF

References


Ariawan, S., Aji, A. B., & Tawil, T. (2021). Pengaruh blended learning flex model berbantuan media video terhadap hasil belajar IPA materi ekosistem. Borobudur Educational Review, 1(1), 42–52.

Arifin, M., & Abduh, M. (2021). Peningkatan motivasi belajar model pembelajaran blended learning. Jurnal Basicedu, 5(4), 2339–2347.

Asih, A. T. S., Yudiana, K., & Ujianti, P. R. (2021). Inovasi video pembelajaran berbantuan aplikasi powtoon pada materi keliling dan luas bangun datar. Mimbar PGSD Undiksha, 9(3), 375–384.

Aslik, M. Z., Karyono, H., & Gunawan, W. (2022). Pengembangan e-modul IPA berbasis literasi untuk mendukung pembelajaran daring bermakna. JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran): Kajian dan Riset dalam Teknologi Pembelajaran, 9(1), 56–67.

Atiaturrahmaniah, Kudsiah, M., & Ulfa, E. M. (2021). Analisis faktor penyebab kesulitan belajar matematika materi pecahan siswa kelas IV SDN Sukaraja. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2), 268–278.

Dabukke, R. C., Purba, N. A., & Sianturi,C. L. (2022). Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 095196 Moho Bah Jambi. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6), 5160–5169.

Daryanto, J., Rukayah, R., Sularmi, S., Budiharto, T., Atmojo, I. R. W.,

Ardiansyah, R., & Saputri, D. Y. (2022). Meningkatkan motivasi belajar peserta didik sekolah dasar melalui pemanfaatan media LKPD interaktif berbasis liveworksheet pada masa revolusi industri 4.0. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 3(2), 319-326.

Dewanti, S. S., Kartowagiran, B., Jailani, J., & Retnawati, H. (2020). Lecturers’ experience in assessing 21st-century mathematics competency in Indonesia. Problems of Education in the 21st Century, 78(4), 500–515.

Dewi, N. M. L. C., & Negara, I. G. A. O. (2021). Meningkatkan semangat belajar siswa melalui video animasi IPA pada pokok bahasan sistem pernapasan kelas V. Jurnal Edutech Undiksha, 9(1), 122–130.

Elpnana, E., Riswandi, R., & Fitriawan, H. (2022). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penggunaan platform pembelajaran untuk peningkatan mutu blended learning pasca pandemi covid-19. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains), 10(2), 221–231.

Hae, Y., Tantu, Y. R. P., & Widiastuti, W. (2021). Penerapan media pembelajaran visual dalam membangun motivasi belajar siswa sekolah dasar. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1177–1184.

Hamzah, D. (2021). Metode penelitian kualitatif rekontruksi pemikiran dasar serta contoh penerapan pada ilmu pendidikan, sosial & humaniora. Malang: CV Literasi Nusantara Abadi.

Herdiawan, R. M. L., Triyono, A., & Wibowo, T. (2022). Analisis

kebutuhan e-modul berbasis flipbook untuk memfasilitasi berpikir kritis matematis siswa kelas tujuh SMP Islam Al Azhar Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sultan Agung IV, 4(1), 115-125.

Hewi, L., & Shaleh, M. (2020). Refleksi hasil PISA (the Programme for International Student Assessment): upaya perbaikan bertumpu pada pendidikan anak usia dini. Jurnal Golden Age, 4(1), 30–41.

Hrastinski, S. (2019). What do we mean by blended learning? TechTrends, 63(5), 564–569.

Husna, E. N., Rezani, R. M., Syahrial, S., & Noviyanti, S. (2022). Analisis faktor penyebab kesulitan belajar matematika di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(3), 704–707.

Idris, H. (2011). Pembelajaran model blended learning. Jurnal Iqra’, 5(1), 61–73.

Imamuddin, M., Isnaniah, I., Aulia, A., Zulmuqim, Z., & Nurdin, S. (2020). Analis faktor eksternal dan internal kesulitan belajar siswa madrasah dalam belajar mata pelajaran matematika. Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 4(1), 16–31.

Kaharuddin, A. (2018). Effect of problem based learning model on mathematical learning outcomes of 6th grade students of elementary school accredited B in Kendari city. International Journal of Trends in

Mathematics Education Research, 1(2), 43-46.

Kurniawati, E. F. (2020). Pengimplementasian e-modul etnokonstruktivisme terhadap motivasi belajar peserta didik kelas V sekolah dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 13(1), 10–21.

Lestari, W. (2015). Efektifitas strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(3), 170–181.

Masruroh, D., & Agustina, Y. (2021). E-modul berbasis android sebagai pendukung pembelajaran daring dan upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan, 1(6), 559–568.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Drawing valid meaning from qualitative data: Toward a shared craft. Educational Researcher,13(5), 20–30.

Ningrum, A. S. (2022). Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar (metode belajar). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 1(1), 166–177.

Nurhadi, N. (2020). Blended learning dan aplikasinya di era new normal pandemi covid 19. AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 19(2), 121-128.

Palera, V., Anriani, N., & FS, C. A. H. (2019). Pengaruh model blended

learning berbantuan video interaktif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. ALGORITMA Journal of Mathematics Education, 1(2), 103–116.

Rahayu, D. C., Hamid, A., Salehudin, M., & Wahyudi, W. E. (2020).

Pengembangan e modul berbasis blended learning pada materi hadits tentang niat di Madrasah Ibtidaiyah. AL MURABBI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 58–70.

Ratnawati, T. M. (2021). Upaya meningkatkan prestasi belajar pada

pembelajaran daring instalasi motor listrik menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) interaktif. JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik, 2(6), 839–848.

Sakdiah, H. (2022). Video animasi sebagai media pembelajaran virtual di masa pandemi covid 19. Bandung: Media Sains Indonesia.

Sari, A. P., Wahyuni, S., & Budiarso, A. S. (2022). Pengembangan e-modul berbasis blended learning pada materi pesawat sederhana untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP. SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 8(1), 10–18.

Sari, I. K. (2021). Blended learning sebagai alternatif model pembelajaran inovatif di masa post-pandemi di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2156–2163.

Sari, S. I., Sari, D. F, & Suwartini, I. (2021). Efektivitas pembelajaran daring dan luring di SMP Negeri 3 Pleret. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 10(2), 145–152.

Suryaningsih, S., & Nurlita, R. (2021). Pentingnya Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) inovatif dalam proses pembelajaran abad 21. Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi), 2(7), 1256–1268.

Taufiq, A., Mikarsa, H. L., & Prianto, P. L. (2014). Pendidikan anak di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Trisnayanti, N. P. E., Sariyasa, S., & Suweken, G. (2020). Pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa. JURNAL MathEdu (Mathematics Education Journal), 3(3), 1–8.

Triyono, A., & Suparman, S. (2018). Karakteristik LKS berpendekatan inquiry untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP kelas VII dalam pokok bahasan perbandingan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan, 236–243.

Triyono, A., & Suparman. (2019). Inquiry-based worksheet design to improve critical thinking of students In Indonesia. International Journal Science & Technology (IJSTR), 8(10), 1183–1187.

Wahyudi, W., Suyitno, H., & Waluya, B. (2018). Dampak perubahan paradigma baru matematika terhadap kurikulum dan pembelajaran matematika di Indonesia. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 38–47.

Wahyuni, K. S. P., Candiasa, I. M., & Wibawa, I. M. C. (2021). Pengembangan E-LKPD berbasis kemampuan berpikir tingkat tinggi mata pelajaran tematik kelas IV sekolah dasar. PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 5(2),

-311.

Wahyuningsih, E. (2017). Metode pembelajaran dan motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar matematika. JPPP: Jurnal Penelitian dan Penilaian Pedidikan, 2(2), 191–208.

Wahyunita, I., & Subroto, W. T. (2021). Efektivitas model pembelajaran blended learning dengan pendekatan STEM dalam upaya meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 1010–1021.




DOI: https://doi.org/10.31002/mathlocus.v4i1.3182

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.