Penggunaan Benda di Lingkungan Sekitar untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education di MTs Negeri 1 Magelang

Sri Sukapti, Robiatul Adawiyah

Abstract


Latar belakang dari penelitian tindakan kelas ini adalah (1) siswa mengalami kesulitan belajar matematika di kelas; (2) siswa kurang menghayati atau memahami konsep-konsep matematika; dan (3) siswa mengalami kesulitan untuk mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan benda di lingkungan sekitar dapat meningkatkan prestasi belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran RME di MTs Negeri 1 Magelang. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Magelang Kelas IX C semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Jumlah siswa kelas IX C ada 32 siswa, yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah perolehan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) matematika dengan nilai rata-rata hasil belajar mencapai ≥75 dan aktivitas belajar siswa melalui observasi mencapai 75%. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan tes. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aktivitas siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan benda di lingkungan sekitar melalui model pembelajaran RME pada siklus pertama dalam kategori aktif (25%); siklus kedua dalam kategori aktif (53,12%), dan siklus ketiga dalam kategori aktif (87,6%); dan (2) penggunaan benda di lingkungan sekitar melalui penerapan model pembelajaran RME berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika MTs Negeri 1 Magelang. Hal ini dibuktikan dari rata-rata hasil belajar pada siklus pertama yaitu 56,06, siklus kedua diperoleh rata-rata sebesar 69,59; dan siklus ketiga diperoleh rata-rata sebesar 78,66. Hasil belajar siswa dalam bentuk persentase diperoleh sejumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus pertama yaitu 37,5%, siklus kedua yaitu 65,6%, dan siklus ketiga 90,6%. Tingkat pencapaian prestasi belajar siswa pada siklus ketiga ini sudah mencapai target yang telah ditentukan, yaitu ketuntasan belajar siswa mencapai ≥75%.


Keywords


benda-benda di lingkungan sekitar, prestasi belajar, realistic mathematics education

Full Text:

PDF

References


Afriansyah, E. A. (2016). Makna realistic dalam RME dan PMRI. Lemma, 2(2), 96-104.

Anisa, W. N. (2014). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik melalui pembelajaran pendidikan matematika realistik untuk siswa SMP Negeri di Kabupaten Garut. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 1(1), 1-10.

Arsyad, A. (2015). Media pembelajaran (edisi revisi). Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Kartasurya, K. (1991). Pengelolaan belajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Purwanto. (2013). Evaluasi hasil belajar. Celeban Timur UH III Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Soviawati, E. (2011). Pendekatan Matematika Realistik (PMR) untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa di tingkat sekolah dasar. Jurnal Edisi Khusus, 2(2), 79-85.

Suharsimi, A. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Wijaya, C & Rusyan, T. A. (1991). Kemampuan dasar guru dalam proses belajar mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Yuwono, I. (2001). Pembelajaran matematika secara membumi. Malang: FMIPA UN Malang.




DOI: https://doi.org/10.31002/mathlocus.v3i2.2806

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.