PENGARUH PANJANG BRUSH TERHADAB BESAR ARUS YANG DIHASULKAN ALTERNATOR IC PADA STAND MITSUBISHI L 300 DIESEL

Heri Setiawan, A. Noor Setyo, H.D, Wandi Arnandi

Abstract


Tujuan Laporan Akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang brush terhadap besar arus yang dihasilkan alternator IC pada stand mitsubishi L300 diesel. Pengukuran arus output dari alternator dilakukan pada putaran mesin 700 rpm, 900 rpm dan 1100 rpm untuk panjang brush dibedakan menjadi 3 (tiga) variasi panjang yaitu 11 mm, 17 mm dan 23 mm. Arus output alternator yang telah dilakukan selama 10 detik untuk panjang brush 11 mm pada putaran mesin 700 rpm terbaca 6,5 A, pada putaran mesin 900 rpm terbaca 6,9 A dan putaran mesin 1100 rpm terbaca 8,1 A. Arus output alternator untuk panjang brush 17 mm pada putaran mesin 700 rpm terbaca 7,5 A, pada putaran mesin 900 rpm terbaca 9,1 A dan pada putara mesin 1100 rpm terbaca 10,3 A. Arus output alternator untuk panjang brush 23 mm pada putaran mesin 700 rpm terbaca 12 A, pada putaran mesin 900 rpm terbaca 13,1 A dan pada putaran mesin 1100 rpm terbaca 14,1 A. Hasil pengujian menyimpulkan, semakin panjang brush maka Arus output dari alternator semakin besar, sebaliknya semakin pendek brush maka Arus output alternator semakin kecil, hal ini karena brush yang pendek maka gesekan antara brush dengan slip ring akan berkurang sehingga hambatan arus yang akan disuplai ke rotor coil terhambat, sehingga arus yang dihasilkan oleh alternator semakin sedikit.


Keywords


Alternator IC , output arus, panjang brush.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 RIDTEM (Riset Diploma Teknik Mesin)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.