PENGAMATAN PERHITUNGAN RATIO JUMLAH PUTARAN AXLE SHAFT TERHADAP PINION SHAFT SERTA TROUBLE SHOOTING PADA DIFFERENTIAL TOYOTA KIJANG 5K

Abstract

Dalam dunia otomotif yang semakin maju dengan seiring kemajuan teknologi maka otomotif menjadi salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh umat manusia. Ada dua faktor yang menjadi tujuan dalam pengembangan otomotif yaitu mempermudah pengendalian kendaraan dan meningkatkan keselamatan bagi pengguna otomotif. Penulis dengan adanya tugas akhir ini mempunyai gagasan merancang ulang dengan cara memotong sebagian mesin supaya jelas cara kerja dari sistem mekanis engine mobil. Adapun judul tugas akhir ini adalah :“Pengamatan Perhitungan Ratio Jumlah Putaran Axle Shaft Terhadap Pinion Shaft Serta Trouble Shooting Pada  Differential Toyota Kijang 5K”. Maka dari itu differential sebagai sasaran utama dalam penelitian yang dilakukan penulis. Didalam differential terdapat roda gigi yang disebut dengan roda differential. Roda gigi differential terdiri dari pinion gear dan ring gear. Differential akan bekerja pada saat akan membelok atau memasuki suatu tikungan,hambatan ban bagian dalam ini memiliki jarak lintasan pendek. Roda bagian dalam harus melintas dengan jarak yang lebih kecil. Roda gigi differential menyebabkan torsi yang sama setiap roda gigi samping. Hal ini akan meningkatkan kecepatan roda gigi samping pada roda bagian luar dengan jumlah yang sama.