Penerapan Strategi Think-Talk-Write (TTW) sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Augistri Putri Pradani

Abstract


Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan strategi Think-Talk-Write (TTW) yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis, khususnya siswa tingkat menengah pertama dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan strategi TTW. Teknik pengumpulan data adalah dengan metode tes dan observasi. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu setidaknya 30% siswa telah mencapai level 3 untuk setiap aspek kemampuan komunikasi matematis yang diungkapkan oleh Olivares (1996), dengan pelevelan berpedoman pada rubrik skoring kemampuan komunikasi matematis yang diungkapkan oleh Asikin (2003). Pembelajaran dengan strategi TTW yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis adalah pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk memikirkan strategi yang akan digunakan untuk memecahkan masalah pada LKS dan menuliskannya dalam catatan kecil, kemudian berdiskusi membahas catatan kecil, menuliskan hasil diskusi, dan mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Berdasarkan pembelajaran tersebut, kemampuan komunikasi matematis siswa pada aspek kemampuan gramatikal  meningkat sebesar 29,17%, sedangkan untuk kemampuan sosiolinguistik meningkat sebesar 37,5%. Selanjutnya, aspek kemampuan strategis meningkat sebesar 33,33%, sedangkan pada kemampuan diskusi meningkat sebesar 25%.


Keywords


Kemampuan Komunikasi Matematis; Komunikasi Matematis, Think-Talk-Write

Full Text:

PDF

References


Asikin, M. (2003). Mengembangkan rubrik skoring komunikasi matematika (dalam pembelajaran matematika realistik). Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.

Habibi, M. (2011). Komunikasi matematika. Diakses dari http://Aby-pendidikanindonesia.blogspot.com/2011/04/komunikasi matematika.html pada 20 September 2012.

Hartati, A. (2010). Implementasi pendekatan open-ended problem solving untuk meningkatkan kompetensi penalaran dan komunikasi matematika. (Skripsi Tidak Dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Olivares, R.A. (1996). Communication in mathematics for students with limited english proficiency, dalam Elliot, P. C. & Kenney, M. J.(Editor), Communication in Mathematics: K-12 and Beyond–1996 Yearbook. Reston, Virginia: National Council of Teachers of Mathematics (219-230).

Sari, N. R. (2010). Peningkatan kemampuan komunikasi matematika melalui model pembelajaran Think Pair Share (TPS). (Skripsi Tidak Dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Umar, W. (2012). Membangun kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran matematika. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi, 1(1).

Yamin, M. & Ansari, B. L. (2008). Taktik mengembangkan kemampuan individual siswa. Jakarta: Gaung Persada.




DOI: https://doi.org/10.31002/mathlocus.v1i1.919

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.