ANALISA BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM KEKERASAN SEKSUAL DI INTERNET

Kekerasan Seksual dan Perlindungan Terhadap Perempuan

Authors

  • Shilva Khadama Universitas Tidar
  • Latif Akhmad Fauzy Universitas Tidar
  • Indah Kurnia Oktasari Universitas Tidar
  • Sekarini Hanifa Sri Cendani Universitas Tidar
  • Gilang Krisma Yudha Pratama

DOI:

https://doi.org/10.31002/lm.v5i2.3036

Keywords:

Internet, Media Sosial, Pelecehan Seksual, Perlindungan Hukum

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi tidak lagi mengherankan. Perkembangan teknologi selalu memicu munculnya suatu hal baru, dimana kita dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi maupun dapat berkomunikasi dengan seluruh orang di berbagai penjuru. Namun, disamping mudahnya akses internet, terdapat dampak negatif, salah satunya adalah kekerasan seksual di internet atau sosial media. Sehingga tindak pidana kekerasan seksual tidak semata-mata berbentuk kekerasan secara fisik, tetapi dapat pula berbentuk non-fisik seperti verbal dan tulisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kekerasan seksual yang sering terjadi di internet dan bentuk perlindungan hukum yang dapat diterapkam terhadap kekerasan seksual di internet. Penelitian dilakukan dengan metode yuridis normatif, yaitu dengan melakukan penelitian terhadap bahan pustaka terkait, didasarkan pada bahan hukum primer seperti peraturan perundang-undangan dan sekunder berupa artikel penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa macam kekerasan seksual di internet yang memberikan dampak buruk terhadap korban. Selain itu, salah satu undang-undang yang melindungi korban adalah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

Downloads

Published

2022-12-27

How to Cite

Khadama, Shilva, Latif Akhmad Fauzy, Indah Kurnia Oktasari, Sekarini Hanifa Sri Cendani, and Gilang Krisma Yudha Pratama. 2022. “ANALISA BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM KEKERASAN SEKSUAL DI INTERNET: Kekerasan Seksual Dan Perlindungan Terhadap Perempuan”. LONTAR MERAH 5 (2):495-503. https://doi.org/10.31002/lm.v5i2.3036.