MEMBANGUN PUBLIC VALUE DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA PEKANBARU SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH DENGAN METODE THERMAL

Reva Ngulya Savi'ah

Abstract


Pembangunan Nasional yang sedang dikerjakan oleh Indonesia, tidak terlepas dengan adanya kekuarangan sumber daya energi terutama listrik. Permasalahan ini diperparah dengan rencana pemerintah untuk mencabut subsidi listrik karena dianggap belum tepat sasaran. Selain itu, jumlah sampah di Indonesia khususnya Kota Pekanbaru semakin bertambah untuk itu melalui penelitian studi literatur ini diharapkan permasalahan mengenai sampah dan energi listrik dapat teratasi. Dengan suatu gerakkan yang ditujukan untuk meminimalisir bahkan mengatasi permasalahan mengenai sumber energi berupa listrik dan sampah yakni melalui pembangkit listrik tenaga sampah. Tawaran rencana pembuatan PLTSa ini tidak terlepas dengan adanya aspek nilai public yang tercipta. Dalam menerapkan kerangka kerja ini, setidaknya pengambil kebijakan dapat mengimplementasikan konsep dari nilai publik untuk mendukung Good Governance.

Kata Kunci: PLTSa, Nilai Publik, Good Governance.


Full Text:

PDF

References


Sampah menjadi Energi Listrik. https://www.youtube.com/watch?v=QYa_DEArO9M .2014. diakses pada 10 Juni 2021 pukul 08.30 WIB

Simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah. https://www.youtube.com/watch?v=XgbIYsX91Ro .2018. diakses pada 10 Juni 2021 pukul 08.07 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Surabaya-AIMAN. https://www.youtube.com/watch?v=HCPCpY9cmL0 .2019. diakses pada 9 Juni 2021 pukul 19.05 WIB

Jalan-jalan Infogatrik ke PLTSa Benowo: Solusi Sampah Surabaya. https://www.youtube.com/watch?v=DjYkoB8nUDE .2020. diakses pada 10 Juni 2021 pukul 08.17 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Thermal. https://www.youtube.com/watch?v=R-fGhF18DSk .2020. diakses pada 10 Juni 2021 pukul 08.35 WIB

PLTSa – Pembangkit Listrik Tenaga Sampah. https://www.youtube.com/watch?v=53TcfFJZlCA .2020. diakses pada 9 Juni 2021 pukul 19.20 WIB

Bagaiman Cara Sampah Diubah menjadi Listrik di Ethiopia. https://www.youtube.com/watch?v=y68hEy43rE0 .2021. Diakses pada 10 Juni 2021 pukul 08.00 WIB

Subsidi Listrik bagi 15,2 juta Pelanggan PLN akan dicabut. 2021. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210407183415-85-627168/subsidi-listrik-bagi-152-juta-pelanggan-pln-akan-dicabut, diakses pada tanggal 8 Juni 2021 pukul 08.25 WIB

Collins, R. 2007. The BBC and Public Values. London: The Work Foundation

Damanhuri, Enri & Tri Padmi. 2010. Diktat Kuliah TL-3104 Pengelolaan Sampah. Bandung: FTSL ITB

]Eddi Sukardi dan Tanudi, Peningkatan Nilai Kalor Produk pada proses Bio drying Sampah Tahun Timbunan Sampah Indonesian Green Teknologi Jurnal. Volume 3,No 1. 2014

Hadiwiyoto, Soewedo. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Idayu

Higgins, JM. (1985). Strategy.New York: CBS College Publishing

Mahendradi, RM; Warsono, Hardi. Membangun Public Value Dalam Pengelolaan Sampah di Pasar Gotong Royong Kota Megelang. Semarang:Universitas Diponegoro

Mitchell, B. 1997. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Monice. Perinov. 2016. Analisis Potensi Sampah Sebagai Bahan Baku Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (Pltsa) Di Pekanbaru. Pekanbaru : Universitas Lancang Kuning

Moore, M. H. (1995). Defining Public Value. In Creating Public Value. London: Harvard University Press

O'Flynn, J. (2007). From New Public Management to Public Value: Paradigmatic Change and Managerial Implications. The Australian Journal of Public Administration.

Salusu. J, (1996). Pengambilan Keputusan Stratejik: untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit. Jakarta: PT. Grasindo

Spano, Alessandro. 2009. Public value creation and management control systems. International journal of public administration, Vol. 32, No. 3-4, p. 328- 348.

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JMAN jurnal mahasiswa Administrasi negara



Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Atribusi-Nonkomersial 4.0 Creative Commons Internasional .