DETERMINAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI BARLINGMASCAKEB TAHUN 2012-2019

Natalia Nola Corolina

Abstract


ABSTRAK

Terciptanya kehidupan yang adil sejahtera dan merata merupakan tujuan akhir pembangunan disetiap negara. Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan dalam pembangunan serta menghambat tujuan pembangunan tersebut.   Barlingmascakeb merupakan salah satu wilayah pengembangan di provinsi Jawa Tengah yang memiliki jumlah penduduk miskin dan tingkat kemiskinan yang masih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Inflasi, Indeks Pembangunan Manusia dan Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Jumlah Penduduk Miskin. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data panel pada 5 kabupaten di wilayah pengembangan Barlingmascakeb di provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen pada tahun 2012-2019 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Produk Domestik Regional Bruto dan Indeks Pembangunan Manusia memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin, Tingkat Pengangguran Terbuka memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin dan Tingkat Inflasi tidak memiliki pengaruh terhadap Jumlah Penduduk Miskin. Perlunya peran pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan, menjaga kestabilan nilai inflasi, peningkatan program kualitas pembangunan manusia serta peningkatan program pelatihan dan keterampilan dibutuhkan sebagai upaya dalam pengurangan jumlah penduduk miskin.

 

Kata Kunci: Jumlah Penduduk Miskin, Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Inflasi, Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Pengangguran Terbuka

 

ABSTRACT The creation of a just, prosperous and equitable life is the ultimate goal of development in every country. Poverty is one of the problems in development and hinders these development goals. Barlingmascakeb is one of the development areas in Central Java province which has a high number of poor people and poverty. The purpose of this study was to analyze the effect of Gross Regional Domestic Product, Inflation Rate, Human Development Index and Open Unemployment Rate on the Number of Poor Population. The data used is secondary data in the form of panel data in 5 districts in the Barlingmascakeb development area in Central Java province consisting of Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap and Kebumen in 2012-2019 obtained from the Central Statistics Agency. The analytical method used in this research is panel data regression with Fixed Effect Model approach.The results showed that the Gross Regional Domestic Product and the Human Development Index had a significant negative effect on the Number of the Poor, the Open Unemployment Rate had a significant positive effect on the Number of the Poor and the Inflation Rate had no effect on the Number of the Poor. The government’s role is needed to improve welfare, maintain the stability of the inflantion rate, improve the quality of human development programs and increase training and skills programs as an effort to reduce the number of poor people.  Keywords: Number of Poor Population, Gross Regional Domestic Product, Inflation Rate, Human Development Index, Open Unemployment Rate

Full Text:

PDF

References


Andhykha, R., Handayani, H. R., & Woyanti, N. (2018). Analisis Pengaruh PDRB, Tingkat Pengangguran, dan IPM Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Media Ekonomi Dan Manajemen, 33(2), 113–123. https://doi.org/10.24856/mem.v33i2.671

Andiny, D. dan P. (2018). Analisis Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Samudra Ekonomika, 57–58.

Anggit, Y. P. dan F. A. (2012). Analisis Pengaruh PDRB, Pengangguran ,Pendidikan dan Kesehatan terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2004-2009. Diponegoro Journal of Economics, 2.

Badan Pusat Statistik. (n.d.-a). Jumlah penduduk Miskin Indonesia. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1119

Badan Pusat Statistik. (n.d.-b). Tingkat Kemiskinan Jawa Tengah. https://jateng.bps.go.id/dynamictable/2019/01/29/93/persentase-penduduk-miskin-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-tengah-1996-2018.html

Darussamin, & Sindi Paramita Sari. (2016). Kemiskinan Di Provinsi Sumatera Selatan. I-Economic, 2(1), 86–101.

Gujarati, N, D., & C.Porter. (2012). Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat.

Hardinandar, F. (2019). Determinan Kemiskinan (Studi Kasus 29 Kota/Kabupaten Di Provinsi Papua). Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 1–12. https://doi.org/10.31002/rep.v4i1.1337

Kolibu, M.-, Rumate, V. A., & Engka, D. S. M. (2019). Pengaruh Tingkat Inflasi, Investasi, Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkat Pengangguran Terhdap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 19(3), 1–14. https://doi.org/10.35794/jpekd.16456.19.3.2017

Kuncoro, M. (2005a). Ekonomi Pembangunan Teori, Masalah dan Kebijakan.

Kuncoro, M. (2005b). Ekonomi Pembangunan Teori , Masalah dan Kebijakan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Kurniawan, W. (2017). Pengaruh Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Litbang Sukowati, 22–28.

Meriyanti, N. komang. (2015). Pengaruh Program Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Terhadap Pengentasan Kemiskinan di Kecamatan Buleleng Tahun 2011-2014. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(1). https://doi.org/10.23887/ekuitas.v3i1.12777

Michael Todaro P. (2011). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (kedelapan). Jakarta: Erlangga.

Ningrum, S. S. (2017). Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia, Dan Upah Minimum Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Indonesia Tahun 2011-2015. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2), 184. https://doi.org/10.22219/jep.v15i2.5364

Parwata, I. M., Swendra, I. W., & Yudiaatmaja, F. (2016). PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB ) DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha. 4(1).

Pratama, Y. C. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Di Indonesia. Esensi, 4(2), 210–223. https://doi.org/10.15408/ess.v4i2.1966

Puspita, D. W. (2015). Analisis Determinan Kemiskinan Di Provinsi Jawa Tengah. Jejak, 8(1), 100–107. https://doi.org/10.15294/jejak.v8i1.3858

Rustam. (2010). Perencanaan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Dalam Rangka Mengurangi Angka Pengangguran Dan Kemiskinan. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 11(2), 27–31.

Sasana, H. (2009). Analisis Dampak Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kesenjangan Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. AKSES: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 4(7), 1–21.

Sukirno, S. (2006). Makro Ekonomi Teori Pengantar (Ketiga). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Susanti, S. (2013). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Kemiskinan di Jawa Barat dengan Menggunakan Analisis Data Panel. Jurnal Matematika Integratif, 9(1), 1. https://doi.org/10.24198/jmi.v9i1.9374

Wina, A. (2019). Hubungan Negatif Antara Tingkat Inflasi Dengan Tingkat Kemiskinan Di Wilayah Perdesaan Provinsi Lampung. STATISTIKA: Journal of Theoretical Statistics and Its Applications, 19(1), 63–69. https://doi.org/10.29313/jstat.v19i1.4587

Zuhdiyati, N., & David. (2015). ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI INDONESIA SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR (Studi Kasus Pada 33 Provinsi) Noor. ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI INDONESIA SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR (Studi Kasus Pada 33 Provinsi) Noor, Atalay, 28.




DOI: https://doi.org/10.31002/dinamic.v3i2.1842

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 DINAMIC : Directory Journal of Economic



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Universitas Tidar 

Jalan Kapten Suparman Nomor 39 Potrobangsan Magelang

Kota Magelang