EVALUASI DAN PENGATURAN SIMPANG BERSINYAL TERKOORDINASI DENGAN METODE MKJI 1997 DAN TRANSYT 14.1 DI JALAN BRIGJEN KATAMSO KOTA PARAKAN
Keywords:
Simpang Eksisting, Koordinasi Simpang, Derajat KejenuhanSimpang Eksisting, Derajat KejenuhanAbstract
Kota Parakan adalah kota Di Kabupaten Temanggung yang volume lalu lintasnya cukup padat. Salah satu ruas jalan yang kinerjanya tidak optimal di Kota Parakan adalah ruas jalan Brigjen Katamso, dimana kendaraan terkadang harus selalu berhenti pada tiap simpang karena selalu mendapat sinyal merah. Hal ini terjadi karena jarak antar simpang yang saling berdekatan yaitu antara 300 – 500 m. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi kinerja persimpangan pada ruas Jalan Brigjen Katamso. Dalam penelitian ini analisis dan pengaturannya dengan menggunakan Metode MKJI 1997 dan Transyt 14.1, dengan cara melakukan Analisa Kinerja Simpang Eksisting, Validasi Model, Optimalisasi Waktu Siklus Terisolasi dan Koordinasi Simpang Bersinyal. Hasil penelitian menunjukkan indeks kinerja simpang maupun kinerja jaringan dari kondisi eksisting Degree Of Saturation (DOS) jaringan sebesar 89,31% turun menjadi 60% setelah dilakukan koordinasi simpang bersinyal. Hal ini berarti, dengan dilakukannya koordinasi simpang mampu meningkatkan kinerja pada masing-masing simpang secara terisolasi maupun independen dan mampu meningkatkan kinerja jaringan ruas jalan.Downloads
Published
2018-05-29
Issue
Section
Articles