PENGARUH KETINGGIAN LERENG TERHADAP GAYA LONGSOR PADA TANAH HOMOGEN
Keywords:
landslide, slope height, security numberAbstract
A landslide is a geological event that occurs due to a shear force that exceeds the shear ability of the soil. In general, landslides occur on sloping ground with certain elevations and slopes, so it is necessary to study the effect of height and slope angle. The research was conducted with physical and analytical model which was carried out in soil mechanical laboratory, civil engineering department, faculty of engineering, Tidar University. The result of the research showed that the parameters affecting the sliding on the soil are the weight of soil volume (ɣ), cohesion (c), friction angle in (φ), height of slope (H), slope dryness (β) and moisture (w). In addition to this, high slope is very influential against the sliding. If the slope is higher then the security number is lower, other than that if the soil getting wet the slope will easily landslide. Other results indicate that in pre-rainy soil conditions, the slopes with a height of 0.5 m, 1 m, 1.5 m and 2 m have security numbers (n) 0.857, 0.715, 0.663, 0.543, while for soil after rain the safety figures are 0.475, 0.394 , 0.363, 0.277References
Anwar, Anjas. 2012. Pemetaan Daerah Rawan Longsor Di Lahan Pertanian Kecamatan Sinjai Barat kabupaten Sinjai.Universitas Hasanuddin. Makassar
Arif, Firman Nur. 2015, Analisis Kerawanan Tanah Longsor Untuk Menentukan Upaya Mitigasi Bencana Di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Astuti, Fita Ratna Tri. 2016. Analisa Stabilitas Lereng Dengan Menggunakan Simplified Bishop Method (Studi Kasus Kelongsoran Ruas Jalan Batas Kota Liwa-Simpang Gunung Kemala STA.263+650, Bukit Barisan Selatan Lampung Barat). Universitas Lampung. Bandar Lampung
Bilowo, Farokh Mahardi Ario. 2017. Pengaruh Kemiringan Terhadap Kelongsoran Pada Lereng Tanah Homogen. Universitas Tidar. Magelang
Dayanti, Murni Gusti dan Tommy Ilyas. 2013. Analisis Stabilitas Lereng Dengan Metode Limit Equilibrium Menggunakan Geostudio 2007 (studi kasus Lereng Penyangga Rel Kereta Api Km 45+400 Cilebut). Universitas Indonesia. Depok
Goro, Garup Lambang. 2007. Studi Analisis Stabilitas Lereng Pada Timbunan Denagn Metode Elemen Hingga. Politeknik Negeri Semarang. Semarang
Handika , Yudha. 2010. Analisa Stabilitas Lereng Daerah Rawan Longsor Menggunakan Software MW Sinmap (studi kasus: Kecamatan Silo Kabupaten Jember). Universitas Jember. Jember
Hardiyatmo, Hary Christadi. 2010. Mekanika Tanah II. Gajah Mada University Press. Yogyakarta
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_regresi. Diakses pada kamis, 15 November 2017. Pukul 19.30 WIB
https://www.artiini.com/2016/05/pengertian-variabel-bebas-terikat-dan_25.html. Diakses pada kamis, 14 November 2017. Pukul 19.00 WIB
http://geologirekayasaunhas.blogspot.co.id/2011/04/analisis-stabilan- lereng.html Diakses pada Kamis, 02 Februari 2017. Pukul 21.00 WIB.
http://scigeoteknik.blogspot.co.id/2011/10/stabilitas-lereng-untuk-tanah-c-cara.html. Diakses pada kamis, 14 November 2017. Pukul 19.15 WIB
http://www.spssindonesia.com/2017/04/makna-koefisien-determinasi-r-square.html. Diakses pada kamis, 15 November 2017. Pukul 20.00 WIB
http://www.zakymedia.com/2015/03/pengertian-statistik-statistika-dan-data.html Diakses pada Kamis, 04 Februari 2017. Pukul 14.30 WIB.
Ikhsan, M, Ismail Hoesain M dan Tri Sulistyowati. 2004. Pengaruh Variasi Durasi Hujan Terhadap Stabilitas Lereng Pada Jalan Raya Sesaot Menggunakan Software Geostudio v.6. Universitas Mataram. Mataram
Kalimanto, Demarda. 2015. Analisis Stabilitas Lereng Akibat Beban Hujan Harian Maksimum Bulanan Dan Beban Lalu Lintas (Studi Kasus : Desa Mangunharjo, Jatipurno, Wonogiri). Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Kumalasari, Vitriana, 2012. Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Soil Nailing Menggunakan Program Geoslope. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Manurung, Ridho, Niken Silmi dan Noegroho Djarwati. 2016. Analisis Stabilitas Lereng Berdasarkan Hujan 3 Hari Berturut Turut Di Das Tirtomoyo (Studi Kasus Dusun Damon, Hargorejo, Wonogiri). Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Permana, Giwa Wibawa. 2016. Analisis Stabilitas Lereng Dan Penanganan Longsoran Menggunakan Metode Elemen Hingga Plaxis V.8.2 (Studi Kasus : Ruas Jalan Liwa-Simpang Gunung Kemala STA.263+650). Universitas Lampung. Bandar Lampung
Prabawa, Desta. 2015. Analisis Stabilitas Lereng Akibat Beban Hujan Harian Maksimum Bulanan Dan Beban Lalu Lintas (Studi Kasus: Desa Tambakmerang, Girimarto, Wonogiri). Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Pratiwi, Heny. 2015. Analisa Stabilitas Lereng akibat Curah Hujan Bulanan dengan metode Fellenius di Desa Sumbersari DAS Tirtomoyo Wonogiri. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Purnama, Aditya Yoga. 2016. Interpretasi Bawah Permukaan Zona Kerentanan Longsor Di Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta
Putra, Tjokorda Gede Suwarsa, Made Dodiek Wirya Ardana dan Made Aryati. 2010. Analisis Stabilitas Lereng Pada Badan Jalan Dan Perencanaan Perkuatan Dinding Penahan Tanah. Universitas Udayana. Denpasar
Rantesapan, Dian Oktavia. 2009. Analisis Stabilitas Lereng Pada Model Tanggul Berbahan Tanah Gleisol. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Saputra, Endang. 2007. Pengaruh Curah Hujan terhadap Stabilitas Lereng Pada Timbunan Jalan Tol Di Jawa Barat. Universitas Kristen Maranatha. Bandung
Sriyono, Agus. 2012. Identifikasi Kawasan Rawan Bencana Longsor Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Universitas Negeri Semarang. Semarang
Surendro, B. 1999. Teori dan Penyelesaian Soal Mekanika Tanah, UTM, Magelang.
Syahroni, Ahmad. 2008. Analisa Tingkat kestabilan Lereng Dan Bahaya Longsor Di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Universitas Jember. Jember
Ute, Jauhar. 2013. Pemetaan Longsoran Berdasarkan Satuan Medan Di Kota Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo