PENGGUNAAN PANEL SURYA DALAM PENGISIAN BATERAI

Abstract

Perkembangan di dunia otomotif khususnya mobil listrik saat ini berkembang sangat pesat. Pada tahun 2016 berdasarkan data dari world energy report cadangan minyak mentah di dunia menyentuh angka 1.492,6 miliar barel. Menurut data dari International Energy Agency cadangan minyak akan naik 6,9% per tahun hingga 2023. Data dari kementerian ESDM pada tahun 2018 cadangan minyak yang dimiliki Indonesia 3,3 miliar barel, tanpa adanya sumber energi cadangan maka ketersediaan akan habis. Penggunaan panel surya dalam pengisian baterai mobil listrik bertujuan untuk melakukan inovasi pada mobil listrik sehingga mobil listrik dapat menempuh jarak yang lebih jauh dan mudah dalam pengisian bahan bakar. Dalam pengisian baterai mobil listrik menggunakan panel surya 100 WP, baterai kering 12 Volt dan controller panel surya 30 A. Variabel pengujian penggunaan panel surya menggunakan waktu, kemringan panel surya dan temperatur lingkungan. Dari hasil yang diperoleh kenaikan voltage pada setiap kemiringan dalam waktu 60 menit tidak terlalu signifikan. Mulai dari pukul 10.00-11.00 WIB kenaikan voltage  rata-rata 2.0 V, pada pukul 12.00-13.00 WIB ada kenaikan dan penurunan voltage pada Setiap kemiringan, kenaikan voltage  sebesar 1-2 Volt sedangan penurunan voltage  mencapai  2.0 V. Pada pukul 14.00-15.00 WIB terjadi penurunan voltage  pada semua kemiringan, penurunan mencapai 2.0 Volt. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pengaruh dari kemiringan dan waktu pengujian terbaik ada pada kemiringan 1800 dimana pada setiap waktu kenaikan dan penurunannya konstan. Jika ingin diterapkan pada kendaraan kemiringan 600 dapat dipasang dikap mesin, 900 dapat dipasang pada bagian samping dan 1800 dapat dipasang di bagian atas.