DIKSI DAN MAKNA KONJUNGSI KALIMAT MAJEMUK DALAM NASKAH PIDATO PARIPURNA PRESIDEN JOKO WIDODO TAHUN 2017

Isnaini Hidayati, Hari Wahyono, Mursia Ekawati

Abstract


Pidato paripurna Presiden Joko Widodo, merupakan pidato yang dilaksanakan satu tahun sekali, pidato tersebut juga disampaikan Joko Widodo dengan gaya khasnya, isi dalam pidatonya banyak mengandung diksi terutama pada kalimat majemuk. Tujuannya yaitu: (1) deskripsi mengenai diksi konjungsi kalimat majemuk, (2) Mendeskripsi makna konjungsi kalimat majemuk, (3) Menghasilkan bahan ajar di SMA tentang diksi dan makna konjungsi pada kalimat majemuk. Sumber datanya naskah pidato paripurna Presiden Joko Widodo pada tanggal 16 Agustus 2017. Data penelitian dengan simak dan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih, sedangkan teknik analisis data menggunakan (BUL). Hasil penelitian memperoleh diksi konjungsi yaitu (1) diksi konjungsi “dan”, (2) gabungan diksi konjungsi “dan”, (3) diksi konjungsi “bahwa”, (4) diksi konjungsi “karena”, (5) diksi konjungsi “karena”, “dan”, (6) diksi konjungsi “tapi”, “karena”, (7) diksi konjungsi “serta”, (8) diksi konjungsi gabungan “serta”, “dan”, (9) diksi konjungsi “walaupun”, sedangkan makna konjungsi, yaitu (1) makna konjungsi “penambahan”, (2) gabungan makna konjungsi “penambahan” dan “penambahan”, (3) makna konjungsi “penambahan”, (4) makna konjungsi “sebab-akibat”, (5) makna konjungsi “sebab –akibat”, “penambahan”. (6) makna konjungsi “pertentangan”, “penambahan”, (7) makna konjungsi “konsesif”.

Kata kunci: diksi dan makna konjungsi kalimat majemuk


Full Text:

Untitled

References


Chaer, Abdul. (2003). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Damai, Berita. (2017). Pidato Presiden Jokowi Menilai Kinerja DPR Rapat Paripurna Sidang Tahunan MPR DPR RI 2017.Https://Www.Youtube.Com/Watch?V=Zczxqvmz5gu. 25 Oktober 2017 (17:00).

Keraf, Gorys. (2002). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusnardi, Moh dan Bintan R. Saragih. (1983). Susunan Pembagian Kekuasaan Menurut Sistem Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta: Gramedia.

Moeliono, Anton M. (1993). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rakhmat, Jalaludin. (2002). Retorika Modern. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Darma University Press.

Sumarlan. (2003). Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.

Wahyono, Hari. (2014). Bahasa Indonesia Penuntun Terampil Berbahasa. Yogyakarta: Deepublish




DOI: https://doi.org/10.31002/repetisi.v1i1.747

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.