Gaya Bahasa Simile dalam Novel Tujuh Kelana Karya Nellaneva
DOI:
https://doi.org/10.31002/repetisi.v7i2.4480Abstract
Penelitian yang berjudul “Gaya Bahasa Simile dalam Novel Tujuh Kelana Karya Nellaneva” dilatarbelakangi oleh adanya fenomena penggunaan gaya bahasa simile dalam novel bergenre fantasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimana gaya bahasa simile yang terdapat dalam novel Tujuh Kelana karya Nellaneva, dan (2) bagaimana makna gaya bahasa simile dalam novel Tujuh Kelana karya Nellaneva. Data penelitan ini berupa kalimat yang mengandung gaya bahasa simile pada novel Tujuh Kelana. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode simak dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) dan metode padan dengan teknik pilah unsur penentu (PUP).
Pada hasil penelitian ini, ditemukan 36 data yang mengandung gaya bahasa simile dengan delapan penanda, yaitu penanda seperti, menyerupai, seumpama, layaknya, bagaikan, bagai, mirip, dan ibarat. Data tersebut dianalisis komponen makna menjadi dua, yaitu komponen makna penyama dan komponen makna pembeda. Bagi pembaca dan peneliti selanjutnya, masih terdapat aspek lain yang dapat dikaji menggunakan teori dari sudut pandang yang berbeda.
Kata kunci: gaya bahasa simile, makna, novel Tujuh Kelana.