Bentuk dan Fungsi Deiksis Persona Dialog Tokoh Utama Novel Milea: Suara Hati dari Dilan
DOI:
https://doi.org/10.31002/repetisi.v7i1.4468Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penggunaan deiksis persona pada dialog tokoh utama. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripskan bentuk dan fungsi deiksis persona. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah simak dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan Teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Penelitian ini memperoleh deskripsi bentuk dan fungsi deiksis persona yang ada dalam dialog tokoh utama novel Milea: Suara dari Dilan karya Pidi Baiq. Bentuk deiksis persona yang ditemukan dalam penelitian ini adalah (1) bentuk deiksis persona pertama meliputi aku, saya, -ku, dan kita. (2) bentuk deiksis persona kedua meliputi kamu, Ibu, maneh, dan Ayah. (3) bentuk deiksis persona ketiga meliputi dia dan mereka. Fungsi deiksis persona yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) fungsi deiksis persona konatif meliputi larangan, ajakan, permintaan dan perintah. (2) fungsi deiksis persona emotif meliputi sedih, kagum, suka, tidak suka, dan rindu. (3) fungsi deiksis persona referensial meliputi merujuk dia dan merujuk mereka. Simpulan dari penelitian ini adalah deiksis persona berperan sebagai kejelasan rujukan. Deiksis persona dapat menunjukkan tingkat kesopanan dan keakraban dalam tuturan. Hasil penelitian ini dapat diimlementasikan pada KD 3.9 Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks novel.
Kata kunci: bentuk deiksis persona, fungsi deiksis persona, novel Milea: Suara dari Dilan.