Wujud Modalitas dalam Berita Surat Kabar Elektronik Kompas.com Edisi September 2022

Siti Noor Azizah, Astuty Astuty, Winasti Rahma Diani

Abstract


Penelitian berjudul “Wujud Modalitas dalam Berita Surat Kabar Elektronik Kompas.com edisi September 2022” dilatarbelakangi oleh banyaknya modalitas yang digunakan pada kalimat berita untuk menunjukkan sikap penutur terhadap hal yang dibicarakan perihal peristiwa, keadaan, dan perbuatan. Berdasarkan latar belakang rumusan penelitian tersebut yaitu Apa saja wujud dan makna modalitas yang terdapat pada berita surat kabar elektronik Kompas.com edisi September 2022. Penelitian ini memiliki satu tujuan yang ingin dicapai untuk memperoleh deskripsi wujud dan makna modalitas pada berita surat kabar elektronik Kompas.com edisi September 2022. Desain penelitian menggunakan desksriptif kualitatif untuk menjelaskan analisis datanya. Data dalam penelitian berupa kalimat-kalimat yang mengandung modalitas, pada berita bidang pendidikan, politik, dan sosial masyarakat bagian navigasi berita nasional. Sementara itu, sumber data berasal berita-berita yang diakses melalui laman resmi Kompas.com. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, metode simak dengan teknik catat. Metode dan teknik analisis yang digunakan metode agih dan teknik BUL (Bagi Unsur Langsung). Hasil penelitian ini ditemukan empat wujud modalitas menurut teori Alwi (1992). Temuan peneliti paling dominan yaitu (1) modalitas intensional yang berkaitan dengan makna keinginan berjumlah 41data, makna permintaan 21 data, makna harapan 6 data, dan makna ajakan 4 data. (2) Modalitas epistemik yang berkaitan dengan makna kemungkinan 6 data, makna kepastian 10 data, makna keharusan 10 data, dan makna perkiraan/ramalan 7 data. (3) Modalitas deontik yang berkaitan dengan makna perintah berjumlah 6 data. (4) Modalitas dinamik yang berkaitan dengan makna dapat berjumlah 7 data, serta berkaitan dengan makna bisa berjumlah 2 data.


Kata kunci: berita Kompas.com, semantik, wujud modalitas.


Full Text:

PDF

References


Abdurahman. (2011). Teori Modalitas sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni, 12.

Alwi, H. (1992). Modalitas dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Butarbutar, M., Anisah, H. U., Theng, B. P., Setyowati, C. Y., Nobelson, Islami, P. Y., et al. (2022). Metodologi Penelitian: Pendekatan Multidisipliner. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.

Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Efendi, S., Kontjono, D., & Suhardi, B. (2015). Tata Bahasa Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Fuadi, M. E. (2002). Surat Kabar Digital sebagai Media Konvergensi di Era Digital. Mediator, 3(1), 55-61.

Harmoko, Asna, I. K., Rahmi, S., Adoe, V. S., Dyanasari, & Ariana , F. (2022). Buku Ajar Metodologi Penelitian. Feniks Muda Sejahtera.

Kompas.com. (2019). Kompas.com Jernih Melihat Dunia. Diambil10 Desember 2022, dari inside. kompas.com: https://inside.kompas.com/about-us

Mahsun. (2012). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moleong, J. L. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Noortyani, R. (2017). Buku Ajar Sintaksis. Yogyakarta: Penebar Pustaka Media.

Oktaviyanti, D. (2022). Modul Ajar Teks Berita. Retrieved Juli Selasa, 2023, from simpkb.id: https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/267664-1668570297.pdf

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Suharyanto, A. (2016). Surat Kabar sebagai Salah Satu Media Penyampaian Information on Political Participation Society. Administrasi Publik Universitas Medan Area, 123-136.

Sumadiria, H. (2005). Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: Remaja Rosdakary.




DOI: https://doi.org/10.31002/repetisi.v6i2.4246

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.