Disfungsi Kata Di Mana dan Yang Mana sebagai Konjungsi pada Teks Pidato Bahasa Indonesia

Hana Tri Hastuti, Mursia Ekawati, Asri Wijayanti

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya penggunaan konjungsi yang tidak sesuai fungsinya atau disfungsi penggunaan kata di mana dan yang mana sebagai konjungsi dalam kalimat bahasa Indonesia pada bahasa tulis maupun bahasa lisan. Pada bahasa tulis disfungsi kata di mana dan yang mana ditemukan pada teks pidato bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu memperoleh deskripsi tentang disfungsi penggunaan kata di mana dan yang mana sebagai konjungsi pada teks pidato bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu simak dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan yaitu agih dengan teknik lesap, teknik ganti, serta teknik ubah wujud. Hasil penelitian ini yaitu penggunaan kata di mana dan yang mana sebagai konjungsi dalam data bertujuan untuk memperjelas suatu hal yang menjadi pokok bahasan. Berdasarkan data yang telah dianalisis, disfungsi kata di mana dapat dilesapkan atau diubah konstruksi kalimatnya atau diganti menggunakan konjungsi manakala, jika, kalau, jikalau, apabila, karena, sebab, ketika, tatkala, kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya, oleh karena itu, oleh sebab itu, dan, untuk, serta, makanya, sehingga, sewaktu, selagi, selama, berikutnya. Disfungsi kata yang mana dapat dilesapkan atau diubah konstruksi kalimatnya atau diganti menggunakan konjungsi yang, karena, sehingga, makanya, bahwa, sampai-sampai, untuk, dengan demikian, oleh karena itu, oleh sebab itu, sebab, oleh karena, oleh sebab.
Kata kunci: di mana, disfungsi kata, konjungsi, teks pidato, yang mana.


Full Text:

Untitled

References


Alber, & Febria, R. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Sintaksis dalam Kumpulan Makalah Mahasiswa Universitas Islam Riau. GERAM (Gerak Aktif Menulis), 6, 77-90.

Alwi, H., Lapoliwa, H., Moeliono, A. M., Sasangka, S. S. T. W., & Sugiyono. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Anisah, G. (2019). Disfungsi Konjungsi dalam Makalah Mahasiswa. Al Ulya: Jurnah Pendidikan Islam, 4, 29-42.

Anonim. (2021). 11 Contoh Pidato Singkat untuk Berbagai Tema Acara Formal. Diakses pada 5 Desember 2021, dari https://kumparan.com/berita-update/11-contoh-pidato-singkat-untuk-

berbagai-tema-acara-formal-1vtzsemY8SK

Aprianti, R. (2021). Analisis Kesalahan Berbahasa pada Bagian Pendahuluan Skripsi Mahasiswa IAIN Bengkulu. (Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, 2021). Diakses dari http://repository.iainbengkulu.ac.id/5853/1/SKRIPSI%20RIKA%20APRIANTI.pdf

Awalludin. (2017). Pengembangan Buku Teks Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.

Badudu, J. S. (1991). Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

Bangun, P. B., & Lubis, M. (2017). Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Tataran Sintaksis pada Pidato Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tiganderket Tahun Pembelajaran 2016/2017. Basastra, 6, 177-187.

Kridalaksana, H. (1986). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Rahayu, S. (2021). Pidato persuasif: Manfaat, struktur, dan Contohnya. Diakses pada 5 Desember 2021, dari https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/26/130000269/pidato-persuasif--manfaat-struktur-dan-contohnya

Ramlan, M. (2005). Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: C.V. Karyono.

Ramlan, M., Wijana, I. D. P., Mastoyo, Y. T., & Sunarso. (1997). Bahasa Indonesia yang Salah dan yang Benar. Yogyakarta: Andi Offset.

Siregar, C. A. (2018). Analisis Kesalahan Kata Penggunaan Konjungsi Subordinatif dalam Artikel Koran Tribun Medan : Kajian Sintaksis. (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2018). Diakses dari

https://core.ac.uk/download/pdf/225830212.pdf

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Suhardi. (2013). Dasar-dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Widiatmoko, B. (2015). Pemakaian di mana dan yang mana sebagai Kata Hubung dalam Kalimat Bahasa Indonesia. Pujangga: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 1, 65-74.




DOI: https://doi.org/10.31002/repetisi.v6i1.4168

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.