Variasi Lanskap Linguistik Museum di Magelang
Abstract
Penelitian variasi lanskap linguistik museum di Magelang dilatarbelakangi oleh fenomena bahasa tulis yang terdapat di area ruang semipublik seperti museum. Wujud nyata fenomena bahasa tulis yang terdapat di museum tertulis di informasi barang peninggalan, poster, dan papan petunjuk. Penelitian ini berfokus untuk menemukan variasi lanskap linguistik yang terdapat pada museum di Magelang dan fungsi bahasa dari lanskap linguistik yang terdapat di Magelang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) memperoleh deskripsi penggunaan variasi bahasa yang digunakan dalam lanskap linguistik museum di Magelang, (2) memperoleh deskripsi fungsi bahasa yang terdapat dalam lanskap linguistik museum di Magelang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif, Data penelitian ini berupa frasa, klausa yang terdapat dalam museum di Magelang yang mengandung variasi lanskap linguistik. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan teknik catat-rekam. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah metode padan dengan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan ialah teknik deskriptif analitik. Berdasarkan hasil penelitian, variasi lanskap linguistik yang paling banyak ditemukan dalam museum di Magelang ialah variasi bilingualisme. Hal ini digunakan untuk mengantisipasi keterbacaan oleh pengunjung museum yang berasal dari wisatawan asing. Selain itu, fungsi lanskap linguistik yang ditemukan dalam museum di Magelang ialah fungsi informasi dan fungsi simbolis. Fungsi informasi pada lanskap linguistik di museum memberikan informasi kepada pengunjung mengenai informasi yang berupa larangan, imbauan, papan petunjuk arah, dan nama tsehinggempat. Selain itu terdapat fungsi simbolis pada lanskap linguistik di museum. Hal ini mengenai adanya relasi politik dan kebudayaan.
Kata kunci: lanskap linguistik, museum, variasi lanskap linguistik.
References
Ardhian, D., & Purnanto, D. (2020). The linguistic lanscape of street signs in Malang City, Indonesia. Talent Development and Excellence , 120-133.
Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik . Jakarta: Rineka Cipta.
Fajar, E. (2018). Konsep lanskap linguistik pada papan nama jalan kerajaan (Rajamarga): Studi kasus Kota Yogyakarta. Kajian Budaya. Vol. 8 No. 1.
Gorter, D., & Cenoz, J. (2006). Linguististic landscape and minority language. International Journal of Multilingualism, 67-80.
Hasan haspina, K. (2020). Multilingualisme lanskap linguistik di Museum La Galigo Fort Rotterdam (Studi Kajian Sosiolinguistik Nusantara).
Hati, N. D. (2021). Lanskap linguistik ruang publik di Magelang sebagai materi pembelajaran menulis teks persuasi di SMP.
Oktavianus, Revita, I., & Anwar, K. (2019). Lanskap linguistik nilai budaya pada Rumah Makan Minang. Jurnal Bahasa. Vol. 19 No. 1.
Rahmawati, C. D. (2020). Multilingualisme dalam iklan di Magelang kajian lanskap linguistik dan pembelajaran teks iklan di SMP.
Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sumarsono. (2017). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widiyanto, G. (2019). Lanskap linguistik di Museum Radya Pustaka Surakarta. Jurnal UNS.
Wijana, M., & Rohmadi, I. (2013). Sosiolinguistik kajian teori dan analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yendra, & Artawa, K. (2020). Lanskap linguistik pengenalan, pemaparan, dan aplikasi. Yogyakarta: Deepublish.
Zaman, S. (2021). Lanskap linguistik kawasan Kota Tua Jakarta: Kajian Sikap Bahasa.