Bentuk dan Makna Adverbia pada Kalimat Deklaratif dalam Kumpulan Pidato Megawati Soekarno Putri serta Implementasinya sebagai Bahan Ajar di SMP

Gita Panducita, Hari Wahyono, Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari

Abstract


Penelitian dengan judul Bentuk dan Makna Adverbia pada Kalimat Deklaratif dalam Kumpulan Pidato Megawati Soekarno Putri serta Implementasinya sebagai Bahan Ajar di SMP dilatarbelakangi banyaknya kata yang termasuk pada bentuk dan makna adverbia pada kalimat deklaratif dalam kumpulan pidato Megawati Soekarno Putri dan belum menjumpai buku untuk kelas IX SMP membahas materi kebahasaan tentang bentuk dan makna adverbia pada kalimat deklaratif. Sumber data menggunakan tiga pidato Megawati Soekarno Putri yaitu pembukaan dan penutupan kongres PDI Perjuangan ke-V serta acara HUT ke-47 dan RAKERNAS I PDI Perjuangan.Rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) apa sajakah bentuk adverbia pada kalimat deklaratif dalam kumpulan pidato Megawati Soekarno Putri, (2) apa sajakah makna adverbia pada kalimat deklaratif dalam kumpulan pidato Megawati Soekarno Putri, dan (3) bagaimana implementasinya sebagai bahan ajar kebahasaan di SMP. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh deskripsi mengenai bentuk dan makna adverbia pada kalimat deklaratif dalam kumpulan pidato Megawati Soekarno Putri serta menghasilkan bahan ajar.Metode dan teknik yang digunakan dalam penyediaan data yaitu metode simak dan teknik catat. Analisis data pada penelitian menggunakan metode agih dan teknik dasar bagi unsur langsung. Objek penelitian berupa bentuk dan makna adverbia. Wujud data pada penelitian ini yaitu kalimat deklaratif yang mengandung bentuk dan makna adverbia.Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan lima bentuk adverbia yaitu adverbia tunggal berupa kata dasar, adverbia tunggal berupa kata berafiks, adverbia berupa kata ulang, adverbia gabungan berdampingan dan adverbia gabungan tidak berdampingan. Selain itu ditemukan 14 makna adverbia yaitu adverbia sangkalan, adverbia penjumlahan, adverbia pembatasan, adverbia derajat (kualitas), adverbia kala, adverbia keselesaian, adverbia menyungguhkan, adverbia keharusan, adverbia keinginan, adverbia frekuensi, adverbia penambahan, adverbia kesanggupan, dan Adverbia harapan.Penelitian Bentuk dan Makna Adverbia pada Kalimat Deklaratif menghasilkan bahan ajar modul teks pidato persuasif dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.4 dan 4.4 untuk siswa kelas IX SMP.

Kata kunci: bentuk adverbia, makna adverbia, kalimat deklaratif, pidato, Megawati Soekarno Putri


Full Text:

Untitled

References


Alwi, dkk. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Bahasa.

Asmara, Rangga. (2016). Strategi Kebahasaan Presiden Jokowi Dalam menanamkan Ideologi dan Manifesto Pemerintahan. Jurnal LITERA Volume 15 Nomor 2 bulan Oktober 2016. Diakses dari https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/11836/0

Budiyanti. (2015). Peningkatan Keterampilan Berpidato Melalui Teknik ATM (Amati Tiru Modifikasi) Berbasis Kartu Acak Pada Peserta Didik Kelas IX D SMP Negeri 3 Banyubiru Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Profesi Keguruan, Volume 1 tahun 2015, 17-25. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk

Chaer, A. (2009). Sintaksis Bahasa Indonesia Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. (2015). Sintaksis Bahasa Indonesia Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.

Olii, Helena. (2008). Public Speaking. Jakarta: PT Indeks.

Olii, Helena. (2015). Public Speaking. Jakarta: PT Indeks.

Isbandi Sutrisno & Ida Wiendijarti. (2014). Kajian Retorika Untuk Pengembangan Pengetahuan dan Ketrampilan Berpidato. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 12 Nomor 1 Bulan Januari-April tahun 2014, 70-84. Diakses dari http://jurnal.upnyk.ac.id

KBBI, 2021. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Diakses dari https://kbbi.web.id/pidato

Kridalaksana, H. (1990). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Miftakhur Huda & Rahmah Purwahida. (2010). Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Bagi Guru SMP/MTs di Surakarta. Jurnal Warta, Volume 13 Nomor 1 Maret 2010, 89-97. Diakses dari http://journals.ums.ac.id/

Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurazizah, Nunung. (2020). Lingkungan Bersih, Masyarakat Sehat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus-Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva Press.

Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva Press.

Safitri, Dini. (2014). Woman and Political Communication: Megawati dan Pemimpin Simbolik. Jurnal Komunikasi Volume 9 Nomor 1 Oktober 2014 ISSN 1907-898X. Diakses dari https://journal.uii.ac.id

Sitohang, Risma. (2014). Mengembangkan Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD. Jurnal Kewarganegaraan, Volume 23 Nomor 02, November 2014. Diakses dari http://digilib.unimed.ac.id

Sudaryanto. (2015). Metode dan Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Suleha. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Mata Pelajaran Produktif Dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Siswa Usaha Perjalanan Wisata di SMK Negeri 1. Jurnal Ilmu Pendidikan LPMP Kalimantan Timur, Volume XIII Nomor 2 Bulan Desember 2019, 83-96 ISSN: 1858-3105. Diakses dari https://lpmpkaltim.kemdikbud.go.id

Supriyadi. (2014). Sintaksis Bahasa Indonesia. Gorontalo: UNG Press.

Sutarmo, Sarwiji. (2008). Bahasa Indonesia Bahasa Kebanggaanku untuk kelas IX SMP/Mts. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Syam, Hanis Yunus. (2006). Kiat Sukses Berpidato. Yogyakarta: Medi Jenius Lokal.




DOI: https://doi.org/10.31002/repetisi.v4i1.1894

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.