Jenis Pengacuan pada Dialog Sule dalam Acara Ini Talk Show dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar di SMA

Atik Farizka

Abstract


Penelitian ini berjudul Jenis Pengacuan pada Dialog Sule dalam Acara Ini Talk Show dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar di SMA. Latar belakang dari penelitian ini dikarenakan persentase nilai siswa pada mata pelajaran teks biografi terutama materi pengacuan pada tahun 2018 kurang memuaskan. Bahkan nilai rata-rata nilai dari siswa berada di bawah angka 7. Selain itu juga ditemukan data dari salah satu SMA di Kota Magelang pada tahun 2018 hanya 12 siswa yang nilainya di atas KKM. Oleh karena itu dapat ditarik rumusan masalah penelitin ini yaitu (1) apa sajakah jenis pengacuan yang terdapat pada dialog Sule dalam acara Ini Talk Show edisi 28 Januari 2019? dan (2) bagaimanakah implementasi jenis pengacuan yang terdapat pada dialog Sule dalam acara Ini Talk Show edisi 28 Januari 2019 sebagai bahan ajar di SMA?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk (1) memperoleh deskripsi jenis pengacuan pada dialog Sule dalam acara Ini Talk Show edisi 28 Januari 2019 dan (2) memperoleh model implementasi berupa bahan ajar dari jenis pengacuan pada dialog Sule dalam acara Ini Talk Show edisi 28 Januari 2019 dalam materi teks biografi kelas X di SMA. Manfaat dari penelitin ini bagi guru ialah dapat dijadikan sebagai materi ajar untuk materi jenis pengacuan. Selain itu, manfaat bagi siswa dapat memberikan pengetahuan lebih dan dapat dijadikan sebagai sumber belajar, sedangkan manfaat untuk peneliti lain dapat dimanfaatkan untuk penelitian berikutnya. Metode dan teknik penyediaan data yang digunakan ialah menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode simak yang dimaksud ialah dengan melakukan simakan yang ada di dalam video. Setelah itu, teknik penyediaan data terdapat bagian-bagiannya yaitu (1) menyiapkan video, (2) menyimak video, (3) membuat transkrip, (4) membaca, menandai, dan mengode, (5) mencatat data, dan (6) mereduksi data.  Adapun metode dan teknik analisis data menggunakan metode agih dengan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL). Metode agih adalah metode yang alat penentunya dari bahasa itu sendiri dan masih merupakan dari suatu bahasa. Teknik BUL ialah adanya suatu bagian yang masih menjadi bagian langsung pembentuk. Hasil penelitian ini ditemukan pengacuan berdasarkan letak acuannya dan pengacuan berdasarkan satuan lingualnya. (1) Pengacuan berdasarkan letak acuannya yang dapat diklasifikasikan pengacuan eksofora dan endofora. Jenis dari (a) eksfosora dapat dibagi menjadi eksofora persona pertama tunggal, eksofora kedua tunggal, eksofora ketiga tunggal, eksofora demonstratif tempat, dan eksofora demonstratif waktu. (b) Endofora terbagi menjadi dua yaitu anafora dan katafora. Pengacuan anafora ditemukan data anafora persona pertama jamak, anafora kedua tunggal, anafora kedua jamak, anafora ketiga tunggal, anafora demonstratif waktu, anafora demonstratif tempat, dan anafora komparatif. Pengacuan katafora dapat ditemukan jenis lain yaitu katafora persona kedua tunggal, katafora ketiga tunggal, katafora ketiga jamak, katafora demonstratif tempat, dan katafora komparatif. (2) Pengacuan berdasarkan satuan lingualnya terdapat (a) pengacuan persona terbagi menjadi persona pertama, kedua, dan ketiga baik itu tunggal maupun jamak. (b) Pengacuan demonstratif dari sumber data terdapat demonstratif waktu dan tempat. (c) Pengacuan komparatif atau perbandingan hanya terdapat 2 penanda. Hasil dari penelitian ini dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar di kelas X SMA pada Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Adapun materi yang dapat diterapkan ialah materi teks biografi yang terdapat pada unsur kebahasaan tentang jenis pengacuan. Kompetensi dasar yang di gunakan ialah KD 3.15, menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi, dan 4.15, menyusun teks biografi.

Kata Kunci : Jenis pengacuan, dialog, dan bahan ajar


Full Text:

Untitled

References


Alwi, dkk. (2010). Tata bahasa baku bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Chaer, A. (2014). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Darma, Y. A. (2014). Analisis wacana kritis dalam multiperspektif. Bandung: Refika Aditama.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan pengembangan bahan ajar. Retrieved from :

https://slideshare.net/mobile/mmubaraq/panduan-pengembangan-bahan-ajar

Dardjowidjojo, S. (2012). Psikolinguistik. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Hamdani. (2011). Strategi belajar mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Mandowen. (2016). Kohesi gramatikal "referensi" dalam wacana mop melayu papua pada rubrik breakboss surat kabar harian cenderawasih pos. Melanesia: Jurnal Ilmiah Kajian Sastra dan Bahasa, 1(1), 51-75. Retrieved from:

http://garuda.ristekdikti.go.id/document/detail/75476

Mahsun. (2012). Metode penelitian bahasa tahapan strategi, metode, dan tekniknya. Jakarta: Rajawali Press.

Mulyana. (2005). Kajian wacana teori, metode, dan aplikasi prinsip-prinsip analisis wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nurgiyantoro, B. (2014). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi. Yogyakarta: BPFEE.

Prastowo, A. (2012). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Sarasati, dkk. (2017). Referensi dalam karangan siswa kelas VII smp. Jurnal Pendidikan, 2(8), 1107-1115. Retrieved from:

https://jurnal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/9864

Septiningtyas, K. (2019). Referensi endofora pada surat kabar radar sulteng (kajian wacana). Jurnal Bahasa dan Sastra, 4(4), 76-82. Retrieved from:

https://garuda.ristekdikti.go.id/document/detail/98227

Susanti, A. (2013). Penanda referensial dalam novel kenja ketula-tula karya widi widajat. Jurnal Piwulang Jawi, 2(1), 1-7. Retrieved from:

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/piwulang/article/view/2397

Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherli, dkk. (2017). Bahasa indonesia. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang Kemdikbud.

Sumanti. (2015). Analisis wacana novel supernova: akar karya dee lestari (sebuah tinjauan referensi). Jurnal Indonesian Language Education and Literature, 1(1), 16-28. Retrieved from:

http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/jell/article/view/49

Sumarlam, dkk. (2008). Teori dan parktik analisis wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.

Verhaar. (2012). Asas-asas linguistik umum. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.




DOI: https://doi.org/10.31002/repetisi.v3i2.1035

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.