Aposisi dalam Kalimat pada Artikel Laporan Utama Majalah Tempo dan Implementasinya sebagai Materi Ajar Kebahasaan Teks Artikel di SMA

Bondan Prakoso, Mursia Ekawati, Rangga Asmara

Abstract


            Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum lengkapnya bahasan aposisi dalam materi ajar buku teks bahasa Indonesia di SMA kelas XII dan bervaratifnya penggunaan aposisi dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan aposisi yang terdapat dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo dan menghasilkan materi ajar kebahasaan teks artikel yang berupa aposisi untuk SMA kelas XII. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data bersumber dari artikel laporan utama majalah Tempo versi digital dari edisi 5 Januari sampai 29 Juni 2019. Objek penelitian ini berupa aposisi. Data penelitian berupa kalimat yang termasuk ke dalam jenis aposisi. Data disediakan dengan metode simak dengan teknik pustaka dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan, yaitu metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) sebagai teknik dasar dan teknik lesap sebagai teknik lanjutan. Berdasarkan analisis dan pembahasan, didapatkan hasil penelitian. Pertama, dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo edisi 5 Januari-29 Juni 2019, ditemukan enam jenis aposisi. Enam jenis aposisi dalam kalimat yang ditemukan diperinci: (1) aposisi penuh, (2) aposisi sebagian, (3) aposisi sejajar, (4) aposisi bertingkat, (5) aposisi mewatasi, dan (6) aposisi takmewatasi. Kedua, hasil penelitian yang berupa aposisi dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo dapat diimplementasikan sebagai materi ajar kebahasaan teks artikel pada KD 3.11 menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah di SMA kelas XII.

Kata Kunci: aposisi, laporan utama, majalah Tempo, teks artikel, materi ajar


Full Text:

Untitled

References


Adji, A. P. (2017). Aposisi dalam surat kabar rubrik berita edisi maret 2017 sebagai alternatif bahan ajar smp kelas vii (undergraduate thesis). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/57725/.

Alieva, N. F., Arakin, V. D., Oglobin, A. K., & Sirk, Y. H. (1991). Bahasa Indonesia: deskripsi dan teori. Yogyakarta: Kanisius.

Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & Moeliono, A. M. (2010). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ardhian, D., Sudaryanto, & Sumarlam. (2013). Aposisi bahasa Indonesia. Transling Journal: Translation and Linguistics, 1(1), 53-64. Retrieved from https://eprints.uns.ac.id/id/eprint/1782.

Cahyana, D. A. (2017). Aposisi pada teks berita utama jawa pos. Lingua: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 12(1), 50-56. DOI: 10.18860/ling.v12i1.3921.

Idayanti, E. N. (2011). Karakteristik pemakaian aposisi dan perluasan unsur dalam berita kriminal “sergap” di rcti (undergraduate thesis). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/19261/.

Kemendikbud. (2010). Petunjuk teknis pengembangan bahan ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA.

Khak, M. A. (1993). Aposisi dalam bahasa Indonesia. Penyelidikan bahasa dan perkembangan wawasannya (ed. 1). Masyarakat Linguistik Indonesia, 275-287

Kridalaksana, H. (2009). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mahsun. (2017). Metode penelitian bahasa: tahapan, strategi, metode, dan tekniknya. Depok: Rajagrafindo Persada.

Mamuko, I. F. (2018). Penggunaan aposisi dalam kitab Yesaya (suatu analisis sintaksis). JEFS:Jurnal Elektronik Fakultas Sastra, 2(3). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jefs/article/view/20283.

Pastika, I. W. (2016). Peran aposisi, dislokasi dan ekstraposisi dalam kesinambungan topik wacana bahasa Indonesia. Artikel prosiding dipresentasikan saat Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia 2016 Denpasar: Menggali Kekayaan Bahasa Nusantara, Universitas Udayana.

Putrayasa, I. B. (2017). Sintaksis (memahami kalimat tunggal). Bandung: Refika Aditama.

Quirk, R., Greenbaum, S., Leech, G., & Svartvik, J. (1972). A grammar of Temporary english. Essex: Longman.

Quirk, R., Greenbaum, S., Leech, G., & Svartvik, J. (1985). A comprehensive grammar of the english language. New York: Longman.

Ramlan, M. (2005). Ilmu bahasa Indonesia: sintaksis. Yogyakarta: Karyono.

Setiawati, S. & Pratiwi, H. A. (2016). Aspek kohesi konjungsi dalam wacana opini pada majalah Tempo dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 45-56. DOI: 10.22202/jg.2015.v1i1.1162.

Sugono, D. (2009). Mahir berbahasa Indonesia dengan benar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sumadiria, A. S. H. (2016). Hukum dan etika media massa: panduan pers, penyiaran, dan media siber. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Suryaman, M., Suherli, & Istiqomah. (2018). Bahasa Indonesia: buku guru (Rev. ed.). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Suryaman, M., Suherli, & Istiqomah. (2018). Bahasa Indonesia: buku siswa (Rev. ed.). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sudaryanto. (2018). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Tarigan, H. G. (2009). Prinsip-prinsip dasar sintaksis. Bandung: Angkasa.

Verhaar, J. W. M. (2016). Asas-asas linguistik umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Zaim, M. (2014). Metode penelitian bahasa: pendekatan struktural. Padang: UNP Press.




DOI: https://doi.org/10.31002/repetisi.v3i1.1017

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.