JEMUAH PAHING SEBAGAI CITY BRANDING DESA MENGGORO KECAMATAN TEMBARAK KABUPATEN TEMANGGUNG

Zidni Naila Malikhah

Abstract


Abstract

City Branding is a way to promote a typical city through the physical form of the city, government policies, and advertising, so the city can be known. This study uses a qualitative research method with a constructivist paradigm. Data collection techniques are observation and interviews.. This research aims to find the city branding of Menggoro Village and aspects that affect it, based on the Karvarits city branding dimensions. The results of this study indicate that the process of forming the city branding of Jemuah Pahıng, Menggoro Village has been carried out continuously since the 14th century AD until now is hereditary and unstructured. This is closely related to the history and traditional myths of Jemuah Pahing that developed in the community.

Keywords: Jemuah Pahing, Menggoro, City Branding.

Abstrak

City Branding, satu cara untuk mempromosikan suatu tipikal kota, melalui bentuk fisik dari kota, kebijakan pemerintah, periklanan, sehingga kota tersebut dapat terkenal karena keunikannya. Desa Menggoro, salah satu desa wisata di Kabupaten Temanggung memiliki ciri khas unik yakni Tradisi Jemuah Pahing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model city branding Desa Menggoro serta aspek-aspek yang memengaruhinya berdasarkan dimensi city branding Karvarits. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembentukan city branding Jemuah Pahing Desa Menggoro telah dilakukan secara berkelanjutan sejak abad ke 14 M hingga saat ini secara turun temurun dan tidak terstruktur. Hal ini erat kaitannya dengan sejarah dan mitos-mitos tradisi Jemuah Pahing yang berkembang pada masyarakat.

Kata kunci: Jemuah Pahing, Menggoro, City Branding.


Full Text:

PDF

References


Hidayat, Dedy N. (2003). Paradigma dan

Metodologi Penelitian Sosial

Empirik Klasik. Jakarta:

Departemen Ilmu Komunikasi

FISIP Universitas Indonesia.

Ismaun, dan Suoriyono, Agus. (2009).

Ilmu Sejarah dalam PIPS. In:

Pengertian dan Konsep Sejarah.

Jakarta : Universitas Terbuka

Kavaratzis, Michalis. (2004). From City

Marketing to City Branding:

Towards a Theoritical Framework

for Developing City Brands. Place

Branding and Public Diplomacy.

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller.

(2006). Marketing Management

(Twelve Edition). New Jersey:

Pearson Prentice Hall.

Moelong, Lexy J. (2006). Metodologi

Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi).

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Reza, Muhammad Fachrul. (2017).

“Representasi Pesan Identitas

Makassar dalam City Branding I

Love MC Sombere and Smart City

(Analisis Semiotika)”. Skripsi,

Universitas Hassanudin.

Yananda, M. Rahmat, dan Ummi Salamah.

(2014). Branding: Tempat

Membangun Kota, Kabupaten, dan

Provinsi, Berbasis Identitas.

Jakarta: Makna Informasi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Mozaik Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.