PENGARUH SERBUK KULIT BIJI MANGGA SEBAGAI PENGUAT KOMPOSIT KAMPAS REM TERHADAP SIFAT MEKANIS
Keywords:
Komposit kampas rem, kulit biji mangga, kuningan, magnesium oksida, sifat mekanis, Composite brake pads, mango seeds skin, brass, magnesium oxide, mechanical propertiesAbstract
Abstrak
Kampas rem merupakan komponen yang berfungsi memperlambat dan menghentikan putaran poros, mengendalikan poros dan untuk keselamatan pengendara sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimental, Pengujian spesimen yang dilakukan adalah uji keausan metode ogoshi, uji kekerasan vickers dengan sandar pengujian ASTM E384 - 17 dan foto mikro.
Hasil pengujian didapatkan nilai keausan variasi 1 sebesar 3,46 x 10-7 mm2/kg, variasi 2 sebesar 3,1 x 10-7 mm2/kg , variasi 3 sebesar 2,57 x 10-7 mm2/kg dan KEV-2700 sebesar 3,29 x 10-7. Hasil perhitungan kekerasan didapatkan nilai variasi 1 sebesar 181,07 kg/mm2, variasi 2 sebesar 214, 38 kg/mm2, variasi 3 sebesar 253,84 kg/mm2 dan KEV-2700 sebesar 223,26 kg/mm2. Kampas rem yang paling optimal yang mendekati nilai keausan dan kekerasan KEV-2700 yaitu pada variasi 2. Hasil foto mikro kampas rem menunjukkan campuran antara serbuk kulit biji mangga, serbuk kuningan dan magnesium oksida pada variasi 3 terlihat merata, sedangkan untuk variasi 1 dan 2 terlihat serbuk kulit biji mangga lebih mendominasi campuran.
Abstract
Brake lining is functioning components slow down and stop rotation shaft, control shaft and for the safety of the rider himself. The research method used in this study is expremental, The testing of the specimens carried out was the ogoshi method wear test, vickers hardness test with a test of ASTM E384 - 17 and micro photos.
The test results obtained a variation of 1 wear value of 3.46 x 10-7 mm2 / kg, variation 2 of 3.1 x 10-7 mm2 / kg, variation 3 of 2.57 x 10-7 mm2 / kg and KEV-2700 amounting to 3.29 x 10-7. The results of the calculation of hardness values in variation 1 amounting to 181.07 kg / mm2, variation 2 of 214, 38 kg / mm2, variation 3 of 253.84 kg / mm2 and KEV-2700 of 223.26 kg / mm2. The most optimal brake lining that approaches the wear and hardness value of KEV-2700 which is in variation 2. The micro photo of brake lining shows a mixture of mango seed skin powder, brass powder and magnesium oxide in variation 3 which looks evenly distributed, while for variation 1 and 2, it appears that mango seed skin powder dominates the mixture more.
References
ASTM Designation: E384 – 17., 2017, Standard Test Method for Microindentation Hardness of Materials, United States
Hadi, Q., Zamheri, A., 2017, Pengaruh Fraksi Volume Penguat Abu Terbang, Serbuk Besi dan Matrik Resin terhadap Keausan dan Kekerasan untuk Bahan Kampas Rem, Jurnal Austenit, Vol. 9, No. 1
Kiswiranti, D., Sugianto., Hindarto, N., Sutikno., 2009, Pemanfaatan Serbuk Alternatif Serat Penguat Bahan Friksi Tempurung Kelapa sebagai Non-Asbes pada Kampas Rem Sepeda Motor, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5, 62-66
Kristianta, F.X., Kristian, I.T.A., Sholahuddin, I., 2017, Variasi Ukuran terhadap Kekerasan dan Laju Keausan Komposit Epoxy Aluminium-Serbuk Tempurung Kelapa untuk Kampas Rem, Jurnal Rekayasa Mesin, Vol. 8, No. 3: 149-153
Mubbarok, M.H., 2014, Pengaruh Ukuran Serbuk Kuningan terhadap Ketahanan Aus, Koefisien Gesek dan Kekerasan Kampas Rem, Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta
