PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA KARBON SS400

Imam Ibnu Pamungkas, Nani Mulyaningsih, Kun Suharno

Abstract


Abstrak
Pengelasan adalah suatu pekerjaan yang paling sering digunakan dalam dunia konstruksi dan industri saat ini. Pengelasan sering digunakan untuk perbaikan maupun pemeliharaan alat yang berbahan logam, baik sebagai penambalan, penyambungan, maupun pemotongan logam. Permasalahan dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah karena belum adanya penelitian sambungan las pada bracket sepeda motor untuk mengetahui kekuatan tarik sambungan las menggunakan las SMAW (Shielded Metal Arc Welding), menggunakan baja SS400 tebal 4 mm dengan variasi arus 90 A, 100 A, dan 120 A. Metode pengujian tarik yang dilakukan menggunakan mesin uji universal testing machine. Pada arus pengelasan 90 A menghasilkan kekuatan tarik rata-rata terendah, yaitu sebesar 47,923 kgf/cm2 dengan hasil regangan tarik rata-rata sebesar 21,1 %. Dan hasil tegangan tarik tertinggi pada arus 120 A memperoleh tegangan tarik rata-rata sebesar 48,479 kgf/cm2, dengan hasil regangan tarik rata-rata yang dihasilkan sebesar 18,3 %.
Abstract
Welding is a job that is most often used in the construction and industrial world today. Welding is often used for repair and maintenance of metal-based tools, both as patching, connecting, and cutting metal. The problem and purpose of this research is because there is no research on welding joints on motorcycle brackets to determine the tensile strength of welded joints using SMAW (Shielded Metal Arc Welding) welding, using 4 mm thick SS400 steel with current variations of 90 A, 100 A , and 120 A. The tensile testing method is carried out using a universal testing machine. At 90 A welding current produces the lowest average tensile strength, which is 47,923 kgf / cm2 with an average tensile strain of 21.1%. And the result of the highest tensile stress at a current of 120 A obtains an average tensile stress of 48.479 kgf / cm2, with an average tensile strain yield of 18.3%.

Keywords


pengelasan; kekuatan tarik; E6013; welding; tensile strength; E6013;

Full Text:

PDF

References


Arifin, S., 1997, Las Listrik Otogen, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Asfarizal., November 2008, Pengaruh Pemasukan Panas Pegelasan Kampuh V Terhadap Structure Mikro.

Bintoro, G.A., 2000. Dasar-dasar Pekerjaan Las. Kanisus. Yogyakarta.

Siswanto, 2004. Konsep Dasar Teknik Las (Teori dan Praktik). Jakarta, PT. Prestasi Pustakaraya.

Suryana, R., 1994. Panduan Proses Pelakuan Panas. Penerbit Lembaga Pelatian ITB, Bandung.

Wiryosumarto, Harsono dan Okumura Toshie, 2004, Teknologi Pengelasan Logam, Pradnya Paramita, Jakarta.

Wiryosumarto, 1996. Teknologi Pegelasan Logam, Pradya Paramita.

Wiryosumarto, H., 2000, Teknologi Pengelasan Logam, Erlangga, Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Teknik Mesin MERC (Mechanical Engineering Research Collection)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.