PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF ANODIZING VELG RACING

Rifqi Mas’ady, Nani Mulyaningsih, Xander Mulyaningsih

Abstract


Abstrak

Meningkatnya kebutuhan material bahan pada masyarakat akan kualitas, kenyamanan, serta keindahan menjadikan penelitian material sangatlah penting. Sprint merupakan salah satu merk velg racing yang banyak dipakai dalam pasaran, velg Sprint ini bukan produk OEM (original equipment manufacturer) yang memiliki kualitas dan ketahanan yang tidak diragukan, velg merk Sprint ini kurang diminati karena tampilan yang kurang menarik dan mendapat beberapa keluhan karena kekerasannya yang kurang baik. Untuk menjawab tantangan diatas, penulis akan melakukan penelitian  dan pengujian anodizing menggunakan pewarna alami kulit buah naga dengan memfariasikan tiga waktu pencelupan pewarna yaitu 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pencelupan terhadap kekerasan spesimen uji. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan nilai kekerasan VHN pada spesimen velg racing merk sprint hasil anodizing sebelum pewarnaan adalah 87,18 VHN, pencelupan 10 menit  87,75 VHN, pencelupan 15 menit 88,52 VHN dan pencelupan 20 menit  89,6 VHN. Artinya semakin lama proses pencelupan spesimen pada cairan pewarna semakin meningkat nilai kekerasannya.

  

Abstract

               The increasing material needs of the people for quality, comfort, and beauty make material research very important. Sprint is one of the brands of racing wheels that are widely used in the market, these Sprint wheels are not an OEM (original equipment manufacturer) product that has undoubted quality and durability, this Sprint brand alloy wheels are less desirable because of their unattractive appearance and some complaints due to their durability which is not good. To answer the above challenges, the author will conduct anodizing research and testing using natural dyes of dragon fruit skin by diffusing three dye dyeing times, 10 minutes, 15 minutes and 20 minutes. This study aims to determine the effect of immersion time on the hardness of test specimens. From the results of the research, the value of VHN hardness on specimens of brand sprint racing wheels anodizing before staining was 87.18 VHN, dyeing 10 minutes 87.75 VHN, 15 minutes 88.52 VHN and 20 minutes 89.6 VHN immersion. This means that the longer the dyeing process of specimens in the dye liquid increases the value of the hardness.


Keywords


Anodizing; Kekerasan; Pewarna; Variasi waktu Pewarnaan; Velg

Full Text:

PDF

References


Anzip, A., 2006. “Analisis Sifat Mekanik Paduan Aluminium A356.2 Material Velg-Racing Mobil”. Tugas Akhir S-1, Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta

Future-Tech, 2014, Micro Hardness Tester Instruction And Maintenance Manual, Future-Tech Corp

Hafizh, A., 2009, Aluminium Murni dan Paduannya, Departemen Teknik Pertanian, ITB, Bogor

Ikbal D, Jufriadi, Yuniati (2018), Pengaruh Variasi, Waktu dan Pewarnaan Terhadap Kekerasan Permukaan Pada Proses Anodisasi Alimunium 1100. Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe

Kwartiningsih, E., 2016 Ekstraksi dan Uji Stabilitas Antosianin dari Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis), Prosiding Seminar Nasional, Yogyakarta, 17 Maret

Sidharta, B.W., 2013, Pengaruh Konsentrasi Elektrolit dan Waktu Anodasi Terhadap Ketahanan Aus, Kekerasan serta Ketebalan Lapisan Oksida Paduan Aluminium pada Material Piston, Tesis, Program Studi Teknik Mesin, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Teknik Mesin MERC (Mechanical Engineering Research Collection)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.