PENGARUH VARIASI WAKTU PEWARNAAN PANDAN HIJAU TERHADAP STRUKTUR MAKRO ANODIZING REAR GRIP

Franky Prasetyo, Xander Salahudin, Nani Mulyaningsih

Abstract


Abstrak

Perkembangan dunia saat ini pada bidang otomotif memicu munculnya inovasi seperti rear grip sepeda motor yang memiliki penampilan kurang menarik. Banyak industri yang menggunakan pewarna kimia yang dapat merusak lingkungan. Melihat dari permasalahan tersebut anodizing merupakan teknik yang cocok untuk pelapisan berbahan dasar aluminium dengan pewarnaan menggunakan pewarna alami yaitu pandan hijau.  Proses pewarnaan anodizing menggunakan pandan hijau dengan variasi lama waktu pewarnaan yaitu 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Proses pengujian meliputi uji struktur makro. Penelitian ini memperlihatkan bahwa struktur makro permukaan setelah pewarnaan dengan anodizing menunjukan bahwa semakin lama proses pewarnaan akan semakin pekat dilihat dari hasil pewarnaan 20 menit.

Abstract

The development of the world today in the automotive sector has triggered the emergence of innovations such as motorcycle rear grips that have a less attractive appearance. Many industries use chemical dyes that can damage the environment. Looking at these problems, anodizing is a technique that is suitable for coating made from aluminum with coloring using natural dyes, green pandanus. The anodizing coloring process uses green pandanus with a variation of the length of coloring time, 10 minutes, 15 minutes and 20 minutes. The testing process includes testing the macrostructure. This study shows that the macrostructure of the surface after coloring with anodizing shows that the longer the coloring process will be more concentrated seen from the results of 20 minutes coloring.

 

 


Keywords


anodizing; rear grip; variasi waktu; pewarnaan; struktur makro

Full Text:

PDF

References


Aminnudin, 2006, Penggunaan Teh sebagai Dyieng pada Proses

Anodising. Malang: Lembaga Penelitian UM

Arismunandar, A, 2000, Pewarnaan Titanium dengan Teh. Jurnal Korosi. Bandung

Asep, 2000, Anodising pada Titanium dengan Pewarna Teh. Bandung: Lembaga Penelitian UPI

Canning, W., 1978. The Canning Handbook on Electroplating. Birmingham: W. Canning Limited

Dewi, 2009, Pengaruh Ekstrak Pandan Wangi terhadap Waktu Tidur Mencit Balb/C yang Diinduksikan Thiopental 0,546 Mg/20mgBB. Semarang : Laporan AkHir Karya Tulis Ilmiah

Hermawan, H., 2017. Pengaruh Kuat Arus pada Proses Anodizing Terhadap Karakteristik Velg Mobil Merk BSA. Program Studi Teknik Mesin, Universitas Tidar, Magelang

Newman, P., 2000. Anodising on Aluminium Part. www.focuser.com

Ngantin, A., 2013, Ekstraksi Zat Warna Kulit Manggis dan Pemanfaatannya Untuk Pewarnaan Logam Alumunium Hasil Anosidasi, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung

Prabowo, S.C., 2016. Pengaruh Variasi Waktu Anodizing terhadap Struktur Permukaan, Ketebalan Lapisan Oksida dan Kekerasan Alumunium 1XXX. Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhhamadiyah, Yogyakarta

Prabowo, N.R., 2016. Pengaruh Jenis Media Queching terhadap Laju Korosi Pada Baja ST – 42. Instuisi Teknologi dan Seni : Jurnal Korosi

Rahayu, S S., 1996, Petunjuk Praktikum Elektroplating. Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik – Dirjen Pendidikan Tinggi, Bandung.(102-115)

Rudiyanto, E., 2012, Kajian Pewarna Daun Pandan Wangi pada Proses Pencelupan Komponen Otomotif, Teknik Mesin, Universitas Negeri Malang

Sidharta, B.W., 2013, Pengaruh Konsentrasi Elektrolit dan Waktu Anodasi

Terhadap Ketahanan Aus, Kekerasan serta Ketebalan Lapisan Oksida

Paduan Aluminium pada Material Piston, Tesis, Program Studi Teknik Mesin, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Teknik Mesin MERC (Mechanical Engineering Research Collection)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.