Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Efficacy dalam Materi Barisan dan Deret Melalui Discovery Learning Peserta Didik SMA Negeri 1 Muntilan

Widiastuti Widiastuti, Puji Handayani

Abstract


Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari peserta didik di setiap jenjang pendidikan. Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan yang akan dicapai dalam pembelajaran matematika. Self-efficacy merupakan keyakinan diri individu peserta didik untuk mengenai sejauh mana ia mampu untuk mengerjakan tugas, mencapai tujuan, dan merencanakan tindakan untuk mencapai tujuan pembelajarannya. Peserta didik fase E5 SMA SMA Negeri 1 Muntilan menunjukkan belum ada peserta didik dengan kriteria kemampuan komunikasi sangat baik dan 33% peserta didik memiliki self-efficacy kriteria tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran matematika materi barisan dan deret dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy peserta didik fase E5 SMA Negeri 1 Muntilan, (2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy peserta didik fase E5 SMA Negeri 1 Muntilan setelah melakukan pembelajaran matematika materi barisan dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning, dan (3) memaparkan perubahan perilaku peserta didik fase E5 semester gasal tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy dalam pembelajaran matematika materi barisan dan deret melalui discovery learning peserta didik fase E5 SMA Negeri 1 Muntilan. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari peningkatan kriteria kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Peningkatan self-efficacy ditinjau dari kriteria skor angket self-efficacy, yaitu kriteria sangat tinggi meningkat sebesar 19%, kriteria tinggi meningkat 29%, dan tidak ada peserta didik dengan self-efficacy rendah dan sangat rendah. Kondisi ini memenuhi indikator yang dirumuskan dalam penelitian ini.


Keywords


mathematics communication, discovery learning models, self-efficacy

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2008). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Azwar, S. (2013). Tes prestasi: Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Bandura, A. (1997). Self-efdicacy: The exercise of control. New York: Freeman.

Hamalik, O. (2009). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Husna, S. A. (2017). Peningkatan kemampuan komunikasi matematis

siswa melalui model discovery learning berbantuan information communication technology (ICT) (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia.

Istiana, G. A., Catur, A. N., & Sukardjo, J. S. (2015). Penerapan model

pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar pokok bahasan larutan penyangga pada siswa kelas XI IPA semester II SMA Negeri 1 Ngemplak tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 4(2), 65-73.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022 tentang Perubahan keputusan kepala badan standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Diakses dari https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wpcontent/uploads/2022/06/033_H_KR_2022-Salinan-SK-Kabadan-tentang-Perubahan-SK-008-tentang-Capaian-Pembelajaran.pdf

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan, riset, dan teknologi nomor 5 tahun 2022 tentang standar kompetensi lulusan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah. Diakses dari

https://jdih.kemdikbud.go.id/detail_peraturan?main=3017.

Maulida, A. H., Ningsih, M. F., & Bastian, T. (2018). Pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan komunikasi matematis dan keaktifan belajar siswa smp. DELTA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 6(1), 47-52.

Mustafa, A. N. (2014). Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta self-efficacy dalam pembelajaran matematika melalui discovery learning (Tesis). Universitas Pendidikan Indonesia.

NCTM. (2000). Principles and standarts for school mathematics. Reston, VA: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

Pugalle, Bissel, B., Lock, C., & Douville, P. (2003). The mathematics

education into the 21th century project proceeding of the international conference the decidable and undecidable (Proceeding). Cezs Republic: Mathematics Education Brno.

Putri, D. R., Rudibyani, R. B., & Sofya, E. (2017). Pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan efikasi diri dan penguasaan konsep siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 6(2), 296-307.

Suhana, C. (2014). Konsep strategi pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.

Syah. (2004). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ulpah, M. (2019). Self-efficacy dalam pembelajaran matematika siswa madrasah aliyah. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan, 24(1), 167-176.




DOI: https://doi.org/10.31002/mathlocus.v4i1.3163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.