Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas XII dalam Menyelesaikan Soal Integral Fungsi Trigonometri Berdasarkan Watson’s Error Category Ditinjau dari Perbedaan Gender

Authors

  • Gunawan Gunawan Universitas Tidar
  • Syita Fatih 'Adna Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.31002/mathlocus.v2i2.2311

Keywords:

integral fungsi trigonometri, kategori kesalahan Watson, perbedaan gender

Abstract

Keberhasilan pembelajaran matematika dapat dilihat dari keberhasilan siswa dalam memahami dan menyelesaikan persoalan matematika. Namun, faktanya masih sering ditemui kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika perlu dilakukan agar kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dapat diketahui dan ditindaklanjuti untuk memaksimalkan kemampuan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa kelas XII dalam menyelesaikan soal integral fungsi trigonometri berdasarkan Watson’s Error Category ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini dilakukan di kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 2 Magelang dengan jumlah 36 siswa, kemudian dipilih 6 siswa secara purposive sampling sebagai subjek penelitian dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes materi integral fungsi trigonometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa laki-laki memiliki persentase kesalahan yang lebih tinggi daripada siswa perempuan. Siswa laki-laki dan siswa perempuan dominan melakukan jenis kesalahan kesimpulan hilang (ommited conclusion/OC) dan jenis kesalahan prosedur tidak tepat (inappropriate data/ID).

References

Abdurrahman, M. (1999). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Carvalho, R. G. G. (2016). Gender difference in academic achievement: The mediating role of personality. Personality and Individual Differences, 94, 54-58.

Dewi, M. A. K., Trapsilawati, D., Yudianto, E., Sugiarti, T., & Pambudi, D. S. (2019). Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan kriteria Watson ditinjau dari kemampuan matematika dan gender. Kadikma, 10(1), 56-67.

Fitriatien, S. R. (2019). Analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan newman. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(1), 53-64.

Hobri. 2010. Metodologi penelitian pengembangan. Jember: Pena Salsabila.

Jusniani, N. (2018). Analisis kesalahan jawaban siswa pada kemampuan pemahaman matematis melalui pembelajaran kontekstual. Jurnal PRISMA, 7(1), 82-90.

Kusuma, A. P. & ‘Adna, S. F. (2021). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) sistem persamaan variabel linier dua variabel. Jurnal Sains dan Matematika Unpam, 3(2), 150-160.

Lesmana, D. (2014). Kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi masa pensiun. Jurnal Ilmiah Psiokologi Terapan, 2(1), 168-183.

Mafruhah, L. & Muchyidin, A. (2020). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan kriteria Watson. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 15(1), 24–35.

Monariska, E. (2019). Analisis kesulitan belajar mahasiswa pada materi integral. Jurnal Analisa, 5(1), 9-19.

Munawaroh, N., Rohaeti, E. E., & Aripin, U. (2018). Analisis kesalahan siswa berdasarkan kategori kesalahan menurut Watson dalam menyelesaikan soal komunikasi matematis siwa SMP. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(5), 993-1004.

Ningsih, N., Hariyani, S. & Fayeldi, T. (2019). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran berdasarkan kategori Watson. UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 187-200.

Nurjanatin, I., Sugondo, G., & Manurung, M. M. H. (2017). Analisis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada materi luas permukaan balok di kelas VIII–F semester II SMP Negeri 2 Jayapura. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajarannya, 2(1), 22–31.

Nurwahid, M. (2021). Analisis kesalahan siswa SD dalam menyelesaikan permasalahan luas gabungan bangun datar berdasarkan watson’s error category. Journal on Education, 3(4), 308–319.

Pahlevi, M. S. & Zanthy, L. S. (2021). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang berdasarkan kriteria Watson ditinjau dari perbedaan gender siswa SMP kelas VIII. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(2), 709-718.

Rosita, A. & Novtiar, C. (2021). Analisis kesalahan siswa SMK dalam menyelesaikan soal dimensi tiga berdasarkan kategori kesalahan menurut Watson. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(1), 193-204.

Saputri, R. R., Sugiarti, T., Murtikusuma, R. P., Trapsilasiwi, D., & Yudianto, E. (2018). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan fungsi berdasarkan kriteria watson ditinjau dari perbedaan gender siswa SMP kelas VIII. Kadikma, 9(2), 59-68.

Suciati, I. & Wahyuni, D. S. (2018). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada operasi hitung pecahan pada siswa kelas V SDN Pengawu. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 11(2), 129-144.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Susanto, A. (2016). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.

Tunnajach, N. F. & Gunawan. (2021). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal berbasis kontekstual pada materi trigonometri ditinjau dari perbedaan gender. MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika, 2(1), 7-14.

Wardani, N. & Firmansyah, D. (2019). Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita dengan menggunakan kriteria Watson. Prosiding Seminar Pendidikan Matematika Sesiomadika Tahun 2019, 17-29.

Downloads

Published

2021-12-31