Falsifikasi Nilai Pi (π): Ketidakpastian dalam Kajian Metodologi History

Authors

  • Siti Kholifah Semarang State University
  • Nuryadi - Semarang State University
  • Rochmad - Semarang State University, Mercu Buana University Yogyakarta
  • Isnarto - Semarang State University

DOI:

https://doi.org/10.31002/mathlocus.v2i2.1937

Keywords:

falsifikasi, ketidakpastian, pi

Abstract

Pi yang disimbolkan dengan  didefinisikan sebagai rasio keliling lingkaran terhadap diameternya. Nilai  masih menjadi misteri dikalangan saintis dan matematikawan, sehingga banyak yang melakukan pembuktian untuk mengetahui bilangan .  Artikel ini menyajikan sejarah perkembangan nilai  dari Babilonia kuno hingga kini. Berbagai metode pengukuran telah dilakukan untuk menemukan akurasi dari nilai . Ketidakpastian hasil pengukuran muncul dikarenakan bilangan  yang juga tidak pasti hingga saat ini. Oleh karena itu, dari ketidakpastian ini akan terlihat nilai selisih melalui proses falsifikasi dengan nilai Pi yang biasa kita gunakan, yaitu 3,14.

References

Alfred, S.P. & Lehmann, I (2004). A biography of the world’s most mysterious number. Berlin: Prometheus Book.

Bailey, D. H., Borwein, J. M., Borwein, P.

B. & Plouffe, S. M. (1997). The quest for Pi. Mathematical Intelligencer,19(1), 50-56.

Beukers, F. (2000). A rational approach to

Pi. In Nieuw archief voor wiskunde. Serie 5, 1(4), 372-379.

Blank, B. (2013). A history of Pi by Petr Beckmann; The joy of Pi by David Blatner; The nothing that is by Robert Kaplan; The story of a number by Eli Maor; An imaginary tale by Paul Nahin; Zero: The biography of a dangerous idea by Charles Seife review by: Brian Bl. The College Mathematics Journal, 32(2), 155-160.

Borwein, J. M. (2014). The life of Pi: from Archimedes to Eniac and Beyond.

From Alexandria, Through Baghdad, Australian Research Council, Australia.

Brent, R. P. (2020). The borwein brothers, pi and the AGM. Proceedings in Mathematics and Statistics, 313, 323-347.

Firman, H. (2019). Kepastian dan

ketidakpastian dalam sains. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(1), 33-36.

Haryono, D., Agama, F. & Madura, U. I. (2014). Analisis pemikiran Karl Popper dalam filsafat ilmu. Al-Ulum

Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke Islaman, 1(1), 73-78.

Komarudin. (2014). Falsifikasi Karl Popper dan kemungkinan penerapannya dalam keilmuan islam. Jurnal At-Taqaddum, 6(2),444-465.

Laird, B. (2017). Academic context. N. T. Wright’s the new testament and the people of god. London: Macat Library.

Livio, M. (2002). The golden ratio: The story of phi, the world’s most astonishing number. New York: Broadway Books.

Mastur, Z. (2010). Menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber pembelajaran konsep π di SD. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif Inovatif, 1(1), 56–62.

Downloads

Published

2022-01-09