Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Diferensial Ditinjau dari Perbedaan Gender

Sherla Salsabila Adawiyah, Zahro Ulfah Auliya, Megita Dwi Pamungkas

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada materi persamaan diferensial ditinjau dari gender. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 10 mahasiswa perempuan dan 10 mahasiswa laki-laki Pendidikan Matematika Universitas Tidar yang diambil secara acak dari beberapa kelas. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa. Tes dilaksanakan pada materi persamaan diferensial. Hasil tes dianalisis berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis: (1) interprestasi; (2) analisis; (3) evaluasi; dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 mahasiswa terdapat 12 mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis sangat tinggi, 3 mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, 3 mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis sedang, dan 2 mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa gender tidak mempengaruhi kemampuan berpikir kritis. 

Keywords


berpikir kritis, perbedaan gender, persamaan diferensial

Full Text:

PDF

References


Akmala, N. F., Suana, W., & Sesunan, F. (2019). Analisis kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMA pada materi hukum Newton tentang gerak. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 11(2), 67-72.

Alifiani & Hasana, S. N. (2020). Analisis proses berpikir kritis mahasiswa dalam mata kuliah persamaan diferensial dan scaffolding-nya. Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 28-35.

Cahyono, B. (2017). Analisis ketrampilan berfikir kritis dalam memecahkan masalah ditinjau dari perbedaan gender. Aksioma, 8(1), 50-64.

Davita, P. W. C. & Pujiastuti, H. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari gender. KREANO: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(1), 110-117.

Dilla, S. C., Hidayat, W., & Rohaeti, E. E. (2018). Faktor gender dan resiliensi dalam pencapaian kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA. Journal of Medives, 2(1), 129-136.

Hidayati, W. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari perbedaan gender pada siswa kelas VIII. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Hidayanti, R., Alimuddin, A., & Syahri, A. A. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari perbedaan gender pada siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 2 Labakkang. SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika) , 12(1), 71-80.

Ibnas, R. (2017). Persamaan diferensial eksak dengan faktor integrasi . Jurnal MSA (Matematika dan Statistika serta Aplikasinya), 5(2), 91-99.

Kaliky, S. & Juhaeva, F. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA dalam menyelesaikan masalah identitas trigonometri ditinjau dari gender. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 6(2), 111-126.

Maryanti, W. E. (2016). Pengembangan LKPD dengan model problem based learning untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan disposisi berpikir kritis. Tesis, Universitas Lampung.

Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif dalam penelitian pendidikan Bahasa. Surakarta: Cakra Books.

Romadhanti, A. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal cerita relasi dan fungsi ditinjau dari perbedaan gender. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Salmina, M. & Nisa, S. K. (2018). Kemampun penalaran matematis siswa berdasarkan gender pada materi geometri. Jurnal Numeracy, 5(1), 41-48.

Setyowati, A. & Subali, B. (2011). Implementasi pendekatan konflik kognitif dalam pembelajaran fisika untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP kelas VIII. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7(2), 89-96.

Simanjuntak, E., Hia, Y., & Manurung, N. (2019). Analisis kemampuan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah ditinjau dari perbedaan gender. SEJ (School Education Journal), 9(3), 213-220.

Suhartini & Martyanti, A. (2017). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran geometri berbasis etnomatika. Jurnal Gantang, 2(2), 105-111.

Wiranata, S. P., Pramesti, G., & Pambudi, D. (2019). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII A SMP Negeri 8 Surakarta dalam memecahkan masalah lingkaran ditinjau dari perbedaan gender dan kemampuan awal. Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika (JPMM), 3(1), 172-183.




DOI: https://doi.org/10.31002/mathlocus.v2i2.1933

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.