Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Luas Selimut Kerucut Terpancung Melalui Pendekatan Luas Trapesium

Lailatul Masfufah, Suroso Suroso

Abstract


 Kerucut terpancung merupakan salah satu materi dalam pembelajaran bangun ruang sisi lengkung, khususnya kerucut. Dalam penerapannya, luas selimut kerucut terpancung dapat diperoleh menggunakan pendekatan luas trapesium. Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah pembelajaran langsung berbantuan GeoGebra. Melalui pemanfaatan GeoGebra ini diharapkan dapat menjadi media belajar siswa yang menyenangkan dan dapat merangsang siswa berpikir kreatif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang sisi lengkung, khususnya luas selimut kerucut terpancung. Dengan pembelajaran ini, siswa akan mudah memahami pendekatan luas trapesium untuk menentukan luas selimut kerucut terpancung. Hasil pengamatan melalui penelitian tindakan kelas dengan menggunakan analisis data kuantitatif deskriptif menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bangun ruang sisi lengkung, khususnya luas selimut kerucut terpancung. Pengamatan hasil belajar yang dilakukan terhadap 33 siswa kelas IX MTsN 4 Magelang diperoleh rata-rata hasil belajar berturut-turut dari kondisi awal 52,33, siklus I meningkat menjadi 73,71 dan pada siklus II 79,18.


Keywords


GeoGebra; Luas Selimut Terpancung; Luas Trapesium

Full Text:

PDF

References


Hohenwarter, M., Hohenwarter, J., Kreis, Y., & Lavicza, Z. (2008). Teaching calculus with free dynamic mathematics software Geogebra. 11th International Congress on Mathematical Education, 1-9.

Kemmis, S. & Taggart, R. M. (1988). The action-research planner 3rd, ed. Victoria: Deakin University.

Lestari, I. (2018). Pengembangan bahan ajar matematika dengan memanfaatkan GeoGebra untuk meningkatkan pemahaman konsep. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 26-36.

Narohita, G. A. (2015). Pemanfaatan GeoGebra untuk meningkatkan pemahaman karakteristik grafik fungsi kuadrat pada siswa kelas X MIA 7 SMA Negeri 1 Singaraja. Ideal Mathedu, 2(2), 91-97. Diakses dari https://idealmathedu.p4tkmatematika.org

Oktaviyanthi, R. & Herman, T. (2016). A delivery mode study: the effect of self-paced video learning on first year college students’ achievement in calculus. Artikel dipresentasikan pada The 4th International Conference on Quantitative Sciences and Its Applications, Universiti Utara Malaysia, Putrajaya, Malaysia.

Oktaviyanthi, R. & Supriani, Y. (2015). Utilizing Microsoft Mathematics in Teaching and Learning Calculus. Journal on Mathematics Education, 6(1), 63-76.

Oktaviyanthi, R., Safaah, E., & Agus, R. N. (2017). Pemberdayaan keterampilan guru matematika dalam menyusun bahan ajar berbantuan mathematics education software. Jurnal Pengabdian Masyarakat Wirakrama Parahita, 1(1), 19-24.

Susanto, A. (2013). Teori belajar & pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana.

Wijaya, T. T., Dewi, N. S. S., Fauziah, I. R., & Afrilianto, M. (2018). Analisis kemampuan pemahaman matematis siswa kelas IX pada materi bangun ruang. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. 6(1), 19–28.




DOI: https://doi.org/10.31002/mathlocus.v1i2.1046

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.