DESENTRALISASI FISKAL DAN STABILITAS HARGA DI INDONESIA

Hadi Sasana

Abstract


Desentralisasi fiskal dan pelaksanaan otonomi daerah meningkatkan kewenangan pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan mereka dan menjalankan fungsi alokasi dalam menetapkan prioritas pembangunan daerah. Desentralisasi fiskal dan pelaksanaan otonomi daerah diharapkan dapat meningkatkan persamaan perkembangan daerah, sesuai dengan motivasi pemerintah daerah untuk mengembangkan daerahnya berdasarkan potensi spesifiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi, dan inflasi di provinsi-provinsi di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, desentralisasi fiskal memiliki hubungan yang positif namun secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Kedua, kesempatan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Full Text:

PDF

References


Abimanyu, Anggito dan Megantara, Andie. 2009. Era Baru Kebijakan Fiskal; Pemikiran, Konsep dan Implementasi, Penerbit Kompas, Jakarta: Penerbit Kompas.

Bahl, Roy W.,2000. China : Evaluating the impact of Intergovemmental Fiscal reform dalam Fiscal Decentralization in Developing Countries. Edited by Richard M. Bird and Francois Vaillancourt, United Kingdom : Cambridge Univercity Press.

Bird, Richard M., and Francois Vaillancourt, 2000. Fiscal Decentralization in Developing Countries, United Kingdom : Cambridge University Press.

Brodjonegoro, Bambang PS. 2002. ”The impact of decentralization processto the Indonesia regional economies : a simultaneous economic approach. ”. Indonesian Joumal of Economics and Development. Vol.3 No.2 Hal. 25-41. Januari 2003. Jakarta: FE UI.




DOI: https://doi.org/10.31002/.v1i1.2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ini adalah footer