ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN POLITIK DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2019-2022

Authors

  • Bellany Betta Universitas Tidar
  • Aimmatul Chasanah Universitas Tidar
  • Enggar Adi Universitas Tidar
  • Putri Anggilia Universitas Tidar
  • Shelly Rasyta Universitas Tidar
  • Khofifah Apsari Universitas Tidar

Abstract

Pembangunan tidak terlepas dari peran perempuan, seperti halnya pembangunan politik. Pembangunan politik yaitu proses menuju sistem demokrasi yang lebih liberal berdasarkan proses pemilu yang bebas dan adil, sehingga secara konseptual melindungi hak-hak sipil warga negara. Namun yang terjad dilapangkan peran perempuan dalam politik belum sepenuhnya berpartisipasi, seperti halnya di Kabupaten Wonosobo, Menurut (Sekertariat DPRD Kabupaten Wonosobo, 2023)hanya ada satu perempuan yaitu Izanatul Muziah dari Partai PDIP yang akan dilibatkan di DPRD pada 2019-2024 . Oleh karena itu hal ini penting dan menarik untuk dianalisis dan dideskripsikan secara mendalam terkait Solusi Meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Politik di Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi perempuan dalam pembangunan politik khususnya di Kabupaten Wonosobo dan mengetahui solusi pemerintah dalam meningkatkan partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini menggunakan Metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukakan bahwa melalui pendekatan WID, WAD, GAD menunjukan Partisipasi perempuan di Wonosobo belum mampu dalam praktiknya. Dengan demikian pemerintah berperan penting dalam meningkatkan partisipasi perempuan untuk ikut serta dalam pembangunan politik.

Keywords Partisipasi Perempuan, Peran Perempuan, Pembangunan Politik

References

Ari, S. (2022). Suarakan Kesetaraan Gender,

Perempuan Wonosobo ditantang Masuk Dunia

Politik. Wonosobo.Sorot.Co.

https://wonosobo.sorot.co/berita-5028-suarakankesetaraan-gender-perempuan-wonosoboditantang-masuk-dunia-politik.html

Aziz. (2023). Turunkan Prevalensi Stunting di Atas

Capaian Nasional, Wonosobo Peroleh Dana

Insentif Fiskal. Jatengprov.Go.Id.

Hasanah, U., & Musyafak, N. (2018). Sosiologi

Gender: Konsep, Teori Dan Analisis. Surabaya:

UNESA UNIVERSITY PRESS, 12, 409–432.

Malau, W. (2015). Pengarusutamaan Gender

dalam Program Pembangunan. Jupiis: Jurnal

Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(2), 125.

Masito, I. (2023). Bupati Wonosobo Dorong

Perempuan Tingkatkan Partisipasi Politik.

Tribunnewsjateng.

Mercusuar. (2023). Indeks Gender di Wonosobo

Rendah, Keterwakilan Perempuan di Legislatif

Hanya 4,4 Persen. Mercusuar.Co.

Perdana, Aditya, dkk. (2017). Pembekalan calon

anggota legislatif (caleg).

Puskapol UI. (2019). Data DPRD Provinsi Terpilih

- Jawa Tengah. Puskapol.Ui.Ac.Id.

Sekertariat, D. K. W. (2023). Sekertariat DPRD

WONOSOBO. Setwan.Wonosobokab.Go.Id.

Sri, S., & Hayati. (2016). GENDER dan

PEMBANGUNAN.

Sunandar, A. (2021). Puluhan Kader PDIP

Wonosobo Ikuti Pendidikan Politik Puan

Indonesia. Wonosobo.Sorot.Co.

Suyitno, H. (2022). Bupati Wonosobo: GOW Turut

berkiprah memajukan perempuan.

Jateng.Antaranews.Com.

Downloads

Published

2023-12-22