ANALISIS PARTISIPASI PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA CANDIREJO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG

Liya Ftiyani

Abstract


Dengan adanya peraturan pemerintah tentang kepemudaan, kedudukan pemuda menjadi penting dalam proses pembangunan nasional. Seiring dengan perkembangan zaman, pemuda mulai menunjukkan eksistensinya. Hal ini terlihat dari partisipasi pemuda di desa wisata candirejo kecamatan borobudur kabupaten magelang. Partisipasi pemuda di desa candirejo sangat membantu dalam proses pengembangan desa wisata untuk menjadi lebih baik. Dengan dilaksanakannya penelitian di desa wisata candirejo, kecamatan borobudur, kabupaten magelang, diharapkan  dapat  memberikan  gambaran  bagaimana partisipasi  pemuda dalam mengembangkan desa wisata serta apa saja faktor yang mendorong dan menghambat partisipasi pemuda di desa candirejo.

Penelitian   ini   menggunakan   pendekatan   kualitatif   dengan   metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan  dokumentasi.  Subyek  penelitian  berjumlah  7  orang  yakni  1  aparatur pemerintah desa candirejo, 1 pengurus koperasi desa wisata candirejo, 5 pemuda desa wisata candirejo. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif kualitatif.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah partisipasi pemuda di desa candirejo terlihat dari pelibatan pemuda disetiap kelompok masyarakat. Di dalam kelompok   masyarakat   tersebut,   pemuda   ikut   berpartisipasi   dalam   diskusi kelompok, kegiatan-kegiatan kelompok, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan,  dan  turut  serta  dalam  memanfaatkan  hasil  pembangunan.  Adapun faktor  yang mendorong  partisipasi  pemuda  adalah  kesempatan,  kemauan,  dan kemampuan yang dimiliki oleh pemuda. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah  tidak  maksimalnya  pemuda  dalam  memanfaatkan  kesempatan berpartisipasi, tidak adanya peraturan khusus tentang pemuda, masih kurangnya koordinasi diantara pemerintahan desa, kelompok masyarakat dan pemuda, serta pengaruh globalisasi.

 

 

 

 

Kata kunci: partisipasi, pemuda

 


Full Text:

Untitled

References


Adisasmita, rahardjo. 2006. Membangun desa partisipatif. Graha ilmu, yogyakarta.

Arif, syaiful. 2006. Reformasi birokrasi dan demokratisasi kebijaka. Averroes cipta, malang.

Haditono, siti rahayu. 2002. Psikologi perkembangan. Gadjah mada university press, yogyakarta.

Hadiwijoyo, suryo sakti. 2012. Perencanaan pariwisata pedesaan berbasis masyarakat. Graha ilmu, yogyakarta.

Mardikanto, totok dan poerwoko soebianto. 2013. Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Alfabeta, bandung.

Prasiasa, putu oka. 2012. Destinasi pariwisata, berbasis masyarakat. Salemba empat, jakarta.

Sudibyo, lies. 2013. Ilmu sosial budaya dasar. Andi offset, yogyakarta.

Sugiyono. 2014. Metode penelitian manajemen. Alfabeta, bandung.

Sumaryadi, i nyoman. 2005. Efektivitas implementasi kebijkan otonomi daerah.

Citra utama, jakarta.

Sumber lain

Chandra, teddy. 2011. Skripsi. Pemberdayaan pemuda pengangguran melalui usaha industri kecil kerajinan sarung tenun. (studi pada pengrajin tenun di kelurahan wanarejan utara kabupaten pemalang). (tidak diterbitkan)

Dewi, made heny. 2013. Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di desa wisata jatiluwih tabanan, bali. Jurnal . Universitas udayana bali.

Monografi desa candirejo, 2016.

muhaiminah, jalal. 2016. Kriteria baru kelompok usia dari who.duniaku.

Http://muhaiminahjalal.blogspot.co.id/2016/04/kriteria-baru-kelompok- usia-dari-who.html (21 november 2016)

Lola sava. 2015. Makalah otonomi daerah (pengertian, hakikat, visi, bentuk, tujuan dan sejarahnya) di indonesia. Karya tulis http://menulis- makalah.blogspot.co.id/2015/11/makalah-otonomi-daerah-pengertian.html (21 november 2016)

Muchad mukhlish. 2007. Pengertian pemuda dan macam-macamnya.

Http://muchad.com/pengertian-pemuda-dan-macam-macamnya.html (27 desember 2016)

Mustari, umar.2011. Pelaksanaan pembangunan partisipatif di desatimoreng panua kecamatan panca rijang kabupaten sidenreng rappang. Universitas hasanuddin

Peraturan pemerintah no. 50 tahun 2011 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional tahun 2010 – 2025

Prisukmana, soetarso dan r. Mohamad mulyadin. 2001. Pembangunan desa wisata.pelaksanaan undang-undang otonomi daerah. Diakses 17 maret

Profil desa wisata candirejo

Tumangger agam r. W. 2016. Pemuda dan peranannya kini. Portal kirana majuna.https://agamrandiwisnotumangger.wordpress.com/2016/08/04/pem uda- dan-peranannya-kini/ (27 desember 2016)

Undang-undang no. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan

Undang-undang no. 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional

Undang-undang no. 40 tahun 2009 tentang kepemudaan

Undang-undang no. 50 tahun 2011 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional thaun 2010-2025.

Undang-undang no.32 tahun 2004 tentang pmerintah daerah

Solossa, yostepus. 2012. Partisipasi masyarakat dalam implementasi program pembangunan fisik di distrik sorong barat kota sorong. Jurnal. (8 maret

.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JMAN jurnal mahasiswa Administrasi negara



Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Atribusi-Nonkomersial 4.0 Creative Commons Internasional .