PENGARUH SUMBER DAYA DAN DISPOSISI PELAKSANA TERHADAP KEBERHASILAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG
Abstract
Pelaksanaan program Keluarga Harapan di berbagai daerah termasuk di Kecamatan Bandongan sering kali tidak sesuai tujuan yang diharapkan. Program PKH hanya menciptakan dependency (ketergantungan) sehingga the circle of poverty (lingkaran kemiskinan) mengakibatkan masyarakat tidak sejahtera. Berdasarkan teori Edward III bahwa terdapat empat variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi (kecenderungan sikap pelaksana), dan birokrasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung, mengkaji, dan menganalisis seberapa besar pengaruh sumber daya dan disposisi (kecenderungan sikap pelaksana) terhadap implementasi kebijakan program PKH (Program Keluarga Harapan) di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Metode penelitan yang digunakan berupa penelitian kuantitatif metode survei. Dimana informasi dan data didapat dari responden dengan penyebaran kuesioner, wawancara, observasi, serta dokumentasi. Kemudian masalah diungkapkan dengan jalan mengumpulkan data atau informasi, menyusun, menganalisa, dan menginterpretasikan data berupa angka dan skor terkait program PKH. Selain memperoleh informasi dan data dari lapangan, penelitian juga mengacu pada literasi pada buku-buku yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sumber daya dan disposisi memiliki pengaruh terhadap implementasi kebijakan publik. Namun sumber daya hanya menyumbang nilai sebesar 8 % lebih kecil dari disposisi yang menyumbang nilai sebesar 21,7 %. Hal ini mengindikasikan bahwa sumber daya memiliki pengaruh yang lemah dan tidak signifikan terhadap implementasi kebijakan PKH, sedangkan disposisi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi kebijakan PKH. Sehingga pengaruh kedua variabel berjumlah 22,5 % dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yaitu komunikasi dan birokrasi.
Keywords : kebijakan, sumber daya, disposisi, implementasi, kuantitatif
References
Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Astra, I Gede. “Pluralitas Dan Heterogenitas Dalam Kontek Pembangunan Bangsa”, Jurnal Kajian Budaya Vol. 10. No. 20, Juli 2014, Hal 3
Bara, Bayu. 2015. Kenapa Selama Ini Negara Indonesia Selalu Miskin?. Diakses dari www.kompasiana.com Pada Tanggal 15 April 2017 Pukul 06.03 WIB.
BPS. 2016. “Sensus Penduduk”. Diakses di https://www.bps.go.id. Pada Tanggal 24 Juni 2017 Pukul 7.57 WIB.
Bungin, Burhan. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu Sosial Lain. Jakarta : Kencana.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang : Badan Penerbit UNDIP.
Indonesia Invesment. 2017. “Penduduk Indonesia”, 22 Juni 2017, https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/penduduk/item67. Pada Tanggal 24 Juni 2017 Pukul 07.53 WIB.
Nugraha, Joko Tri. 2017. Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Yogyakarta : Graha Cendekia.
Sastrosubroto, Ika 2013. Public Relation Tales: Strategi Public Relations Yang Menginspirasi, Jakarta : Raih Asa Sukses.
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri.
Suyatno. 2012. “Indikator Kemiskinan”. Diakses di www.undip.ac.id/ Pada Tanggal 07 Januari 2012.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta.
. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suryabrata, S. (2000). Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta : Andi Offset.
Utomo, Dedy. 2014. “Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Rumah Tangga Miskin : Studi Pada Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri”. Jurnal Administrasi Publik. Vol. 02, No.1.