STUDI TENTANG NILAI-NILAI PUBLIK PADA PROGRAM KAMPUNG HABITAT DI KELURAHAN PANJANG

Dian Nurhayati 1, Doni Ardiansyah 2, Eka Desi Siaba Umamah, Istiqomah Lulu Ulhaq, Lita Sagita Fitriyani, Nur Halimah 6, Rani Khairunnisa 7, Ratna Kurniawati 8, Rumaisha Wida Kinasih

Abstract


Penataan kampung menjadi bagian dari upaya untuk menangani permasalahan pada kawasan pemukiman kumuh. Penataan kampung ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dalam mengembangkan model sinergi untuk meningkatkan sarana dan prasarana, sehingga kategori pemukiman kumuh dapat berkembang menjadi pemukiman layak huni. Strategi yang dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan untuk menangani permasalahan pemukiman kumuh yaitu dengan mengembangkan program kampung habitat. Seperti halnya pada Program Kampung Tematik Terpadu dan Hijau atau Teduh yang biasa disebut Kampung Habitat di Kelurahan Panjang sebagai wujud keseriusan pemerintah Kota Magelang dalam mengentaskan pemukiman kumuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui program dan partisipasi masyarakat dalam kampung habitat di Kelurahan Panjang, serta untuk mengetahui penciptaan nilai publik dalam program kampung habitat. Metode yang digunakan yaitu dengan metode penelitian kualitatif deskriptif, sumber data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, program kampung habitat mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dengan menciptakan nilai publik yang berupa nilai ekonomi, nilai budaya, nilai politik, nilai pendidikan dan nilai ekologi. Partisipasi masyarakat menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan dalam pengembangan kampung habitat. Pada program kampung habitat di Kelurahan Panjang, masyarakat telah berpartisipasi secara aktif dalam beragam kegiatan seperti dalam kerja bakti, perencanaan kampung habitat serta pembuatan souvenir.

Keywords : Kampung Habitat, Nilai Publik, Partisipasi 

Full Text:

PDF

References


BERITA satu. (2014). Ini Dia Kampung Habitat Pertama di Indonesia. Diakses dari https://www.beritasatu.com/megapolitan/216648/ini-dia-kampung-habitat-pertama-di-indonesia pada 30 November 2021.

KARYANINGTYAS, S. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Fisik Desa Darsono Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2014. Majalah Ilmiah Dian Ilmu, 14(2).

MAKHMUD, D.F., Fitria N, Indah U, dkk. (2017). Mewujudkan Kampung Bandan Sebagai Kampung Kota Berkelanjutan Menggunakan Pendekatan Asian New Urbanism. 6(3). 91-100. Institut Sains dan Teknologi Nasional. Diakses pada 2 Desember 2021.

PAKARTI, Danam Banyu. (2018). Public Values Kebijakan Dinas Sosial Kota Surabaya : Studi tentang Nilai-Nilai Publik Program Campus Social Responsibility Kota Surabaya. Skripsi. Surabaya : Universitas Airlangga.

PERATURAn Walikota Magelang Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat Bahagia.

PURBADI, Y.D. (2019). Konsep Kampung-Wisata Sejahtera, Kreatif, Cerdas dan Lestari Berkelanjutan Kasus Studi di Karangwaru Riverside, Yogyakarta. 5(1). 13-23. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Diakses pada 1 Desember 2021.

RUDI. 2019. Kota Magelang Juara 2 Lomba Habitat Tingkat Jateng. http://www.magelangkota.go.id/home/detail/071019rudi3/kota-magelang-juara---lomba-habitat-tingkat-jateng, (diakses pada tanggal 23 November 2021).

SEPTIA, E., & Pebriyenni, P. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Bendung Air Timur. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 7(2), 129-135.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JMAN jurnal mahasiswa Administrasi negara



Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Atribusi-Nonkomersial 4.0 Creative Commons Internasional .