PERAN LEMBAGA DESA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA WANUREJO DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT LOKAL

Oktavia Suryaningsih, Joko Tri Nugraha

Abstract


Desa  Wisata Wanurejo merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Magelang. Pada tahun 2016, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa wisata tersebut  mencapai 32.000 wisatawan.  Dengan besarnya jumlah pengunjung tersebut tentunya desa wisata wanurejo memperoleh pendapatan yang cukup besar, namun, pendapatan tersebut belum tentu diterima oleh masyarakat secara keseluruhan tetapi bisa saja hanya diterima oleh anggota masyarakat yang menjadi pelaku wisata, dan lembaga  desa yang mengembangkan desa wisata tersebut, sehingga peningkatan ekonomi tidak dirasakan oleh masyarakat lokal secara keseluruhan, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Lembaga Desa dalam Pengembangan Desa Wisata Wanurejo Dan Dampaknya terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah lembaga desa yang berperan dalam pengembangan desa wisata wanurejo yaitu Pemerintah Desa dengan salah satu perannya melakukan  pengaturan sumber daya dengan membentuk badan pariwisata desa (Bapardes); dan Bapardes (Badan Pariwisata Desa) yang memiliki peran salah satunya megadakan pelatihan kepada para pelaku wisata. Pengembangan desa wisata wanurejo berdampak terhadap kondisi perekonomian masyarakat lokal, yaitu peningkatan pendapatan masyarakat lokal, diversifikasi pekerjaan, dikembangkannya banyak usaha baru terkait wisata, peningkatan harga produk kerajinan masyarakat, peningkatan pembangunan sarana prasarana desa wisata Wanurejo dan lain-lain.


Full Text:

Untitled

References


Hadiwijoyo, Suryo Sakti. 2012. “Perencanaan Pariwisata Pedesaan Berbasis Masyarakat”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Prafitri, Gita Ratri dan Maya Damayanti. 2016.Kapasitas Kelembagaan Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Ketenger, Banyumas). Jurnal Pengembangan Kota (2016) Volume 4 No. 1 (76–86).

Gunawan, Anita Sulistiyaning, dkk. 2016. “Analisis Pengembangan Pariwisata terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat”. Jurnal Administrasi Bisnis, (JAB) Vol. 32 No. 1. Malang: Universitas Brawijaya.

Nurul Zuriah. (2009). Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Desiati, Rosita. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Program Desa Wisata. Diklus, Edisi XVII, Nomor 01, September 2013.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuatitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Triambodo, S., & Damanik, J. (2015). Analisis Strategi Penguatan Kelembagaan Desa Wisata Berbasis Ekonomi Kreatif (Studi di Desa Wisata Kerajinan Tenun Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, DIY). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Retrieved fromhttp://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?act=view&buku_id=79364&mod=penelitian_detail⊂=PenelitianDetail&typ=html

Prafitri, Gita Ratri dan Maya Damayanti. 2016.Kapasitas Kelembagaan Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Ketenger, Banyumas). Jurnal Pengembangan Kota (2016) Volume 4 No. 1 (76–86).

Pamungkas, Istiqomah Tya Dewi dan Mohammad Muktiali. 2015. Pengaruh Keberadaan Desa Wisata Karangbanjar Terhadap Perubahan Penggunaan Lahan, Ekonomi Dan Sosial Masyarakat. Jurnal Teknik PWK Volume 4 Nomor 3 2015 Online :http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk

Isnaeni, Nur dan Muktiali Mohammad. 2015. “Pengaruh Keberadaan Desa Wisata Samiran Terhadap Perubahan Lahan, Ekonomi, Sosial, Dan Lingkungan”. Jurnal Teknik PWK Volume 4 Nomor 3. Online : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk Teknik PWK; Vol. 4; No. 3;


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JMAN jurnal mahasiswa Administrasi negara



Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Atribusi-Nonkomersial 4.0 Creative Commons Internasional .