PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PEMANFAATAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Abstract
Abstract
Magelang Regency obtained an opinion or opinion with an exception (WDP) during the years 2012-2015. Then in 2016 the Magelang Regency Government obtained an Unqualified Opinion or Opinion (WTP) and that opinion could be maintained until 2020. Along with these achievements, there are problems faced by the Magelang Regency Government. This study uses a quantitative approach using primary data sourced from respondents at the OPD Magelang Regency. The sampling technique in this study was using purposive sampling. The sample in this study were 27 OPD in Magelang Regency. The results of data analysis in this study are 1) Human Resource Competence has no positive and significant effect on the quality of financial reports; 2) Internal Control System has no positive and significant effect on the quality of financial reports; 3) Utilization of the Regional Financial Accounting System has a positive and significant effect on the quality of financial reports; 4) Implementation of Government Accounting Standards does not have a positive and significant effect on the quality of financial reports.
Keywords: Human Resource Competence, Internal Control System, Regional Financial Accounting System, Government Accounting Standards, Quality of Financial Reports.
Abstrak
Kabupaten Magelang memperoleh opini atau pendapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) selama tahun 2012-2015. Kemudian ada tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Magelang memperoleh opini atau pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan opini tersebut dapat dipertahankan hingga tahun 2020. Seiring dengan pencapaian tersebut, terdapat permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer bersumber dari responden pada OPD Kabupaten Magelang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu 27 OPD di Kabupaten Magelang. Hasil analisa data pada penelitian ini yaitu 1) Kompetensi Sumber Daya Manusia tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan; 2) Sistem Pengendalian Internal tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan; 3) Pemanfaatan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan; 4) Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.
Kata Kunci : Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Internal, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Standar Akuntansi Pemerintahan, Kualitas Laporan Keuangan.