PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING FINANCING, FINANCING TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI IPADA BANK UMUM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI OJK PERIODE 2014-2019

Authors

  • Fibri Yuliani
  • Chaidir Iswanaji
  • Supanji Setyawan

Abstract

Abstract
Islamic banks are banks which in carrying out their operational activities are based on sharia principles, or Islamic legal principles that have been regulated in the fatwa of the indonesian Ulema Council such as the principles of justice and balance ('adl wa tawazun), benefit (maslahah), universalism (natural), and do not contain gharar, maysir, usury, injustice and unlawful objects. One of the problems faced by Islamic banks is the lack of profitability, even though the majority of Indonesian people are Muslims, which should be Islamic banks able to score more profitability than conventional banks. This study aims to determine the effect of CAR, NPF and FDR on the profitability of Islamic Commercial Banks in Indonesia in the 2014- 2019 period. This research is a type of quantitative research and the data used are sourced from the official website of each bank which is used as a sample. The dependent variable in this study is profitability and the independent variables used are CAR, NPF, and FDR. The data analysis in this research is multiple linear regression analysis. Based on the results of this study, the t test shows that CAR has a positive and significant effect on profitability (ROA), while NPF and FDR have no negative and insignificant effect on ROA at Islamic Commercial Banks in Indonesia for the 2014-2019 period. When viewed together, the F test shows that CAR, NPF, and FDR simultaneously have an effect on ROA at Islamic Commercial Banks in Indonesia for the 2014-2019 period.
Keywords:CAR,NPF,FDR,Profitability (ROA)


Abstrak
Bank syariah merupakan bank yang dalam menjalankan kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip hukum islam yang telah diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip keadilan dan keseimbangan ('adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram. Salah satu masalah yang di hadapi oleh bank syariah adalah masih minimnya dalam mencetak profitabilitas, padahal mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim yang seharusnya bank syariah mampu mencetak profitabilitas lebih banyak dari bank konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CAR, NPF dan FDR terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia pada periode 2014-2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan data yang digunakan bersumber dari website resmi masing-masing bank yang digunakan untuk dijadikan sampel. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas dan variabel independen yang digunakan adalah CAR,NPF, dan FDR. Analisis data dalam penelitan ini yaitu analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian ini, pada uji t menujukkan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA), sedangkan NPF dan FDR tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2019. Apabila dilihat secara bersama-sama, pada uji F menunjukkan bahwa CAR,NPF, dan FDR secara simultan berpengaruh terhadap ROA pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2019.

Kata Kunci : CAR, NPF, FDR, Profitabilitas (ROA)

Published

2022-01-26

Issue

Section

Articles