PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL BELANJA PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) MAGELANG

Abstract

Abstract

This research aims are to find out the implementation of an internal control system for procurement of goods and services at KPPN Magelang and to find out the obstacles that happened to procurement of goods and systems process. the writer implemented descriptive qualitative, and collected the data by using interview, documentation technique, and case study. Based on the results of this research, it can be concluded that, the procedures of implementation goods and services procurement expenditures is in accordance with President Regulation Number 16, 2018. The implementation of an internal control system in general procurement of goods and services has been implemented in accordance with the President Regulation number 60, 2008. Based on the results of the interview, there are obstacles in implementing the internal control system, such as there are documents that are missing or incomplete, less of accurate and less of control in the implementation of the procurement of goods and services, sometimes the third parties cannot provide what is needed, so that in completing the work they are not on time.

Keyword: internal control system, the procurement of goods and services, effectiveness

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian internal belanja pengadaan barang dan jasa pada KPPN Magelang serta untuk mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi pada proses pengadaan barang dan jasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis data yang digunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Prosedur pelaksanaan belanja pengadaan barang dan jasa sudah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018. Penerapan Sistem Pengendalian Internal pada kegiatan belanja pengadaan barang dan jasa secara umum telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2008. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan terdapat kendala yang di hadapi dalam penerapan sistem pengendalian internal yaitu masih ada dokumen- dokumen yang terlewat atau kurang lengkap, kurang teliti dan kurangnya pengawasan dari atasan langsung dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, kemudian pihak ketiga terkadang belum bisa memberikan apa yang dibutuhkan sehingga kurang tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.

Kata Kunci: Sistem pengendalian internal, pengadaan barang dan jasa, efektifitas