IDENTIFIKASI KEMAMPUAN CRITICAL THINKING MURID KELAS 9 SMP NEGERI PADA MATERI IPA DI KABUPATEN KOTABARU

Rakhmawati Ulfah

Abstract


Kemampuan critical thinking adalah hal yang diperlukan untuk memahami suatu materi pelajaran maupun di kehidupan sehari – hari. Pada mata pelajaran IPA, keterampilan berpikir kritis akan membantu memahami tentang suatu objek dan fenomena alam. Karena rasa ingin tahu yang tinggi dalam suatu hal yang baru atau rasa kepekaan terhadap suatu permasalahan yang muncul. Riset ini untuk mengetahui keterampilan critical thinking murid SMP Negeri di Kabupaten Kotabaru. Penelitian ini menerapkan metode survei, subjek riset yaitu murid SMPN kelas 9 berjumlah 254 murid. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan ditetapkan enam sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data secara deskriptif dari hasil tes dan wawancara. Hasil penelitian yang di ukur dengan menggunakan 12 indikator berpikir kritis Ennis meliputi (1) fokus pada pertanyaan, (2) menganalisa alasan, (3) tanyakan dan pertanyakan, (4) nilai kredibilitas sumber kriteria utama, (5) mengamati dan menilai pengamatan informasi, (6) deduksi, (7) membuat kesimpulan material, (8) menilai penilaian nilai faktor-faktor penting, (9) menentukan dan menilai arti, (10) atribut anggapan yang tidak sesuai, (11) mempertimbangkan dan bernalar, terakhir (12) intergrasi dan telah dianalisis menunjukkan bahwa dari 12 indikator Ennis nilai rata-rata sebesar 39,05% dalam kategori sangat rendah, tingkat berpikir kritis paling tinggi terdapat pada indikator 12 tentang intergrasi, yaitu sebesar 52,36% dan tingkat berpikir kritis paling rendah terdapat pada indikator 10 tentang atribut anggapan yang tidak sesuai, yaitu sebesar 23,03%.[A1] 

 [A1]Panjang abstrak antara 150-200 kata disesuaikan dengan template IJNSE


Keywords


Kemampuan critical thinking, mata pelajaran IPA, deskriptif kuantitatif

Full Text:

PDF

References


Anwar, B., Muzil, & Hidayat, A. (2017). Pengaruh collaborative learning dengan teknik jumping taks terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jurnal Pembelajaran Sains. 1(2); 22

Arianti, N., Annur, S., Mastuang, M. (2017). Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pair check dengan tipe think pair square pada kelas XI SMA Negeri 9 Banjarmasin. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika. 1 (2); 95-10

Azwar, S. (2014). Reliabilitas dan validitas edisi 4. Pustaka pelajar, Yogyakarta

Bundu, P. (2006). Penilaian keterampilan proses dan sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA SD. Departemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jendral pendidikan tinggi proyek pembinaan tenaga kependidikan, Jakarta

Danaryanti, A., Lestari, T. A. 2017. Analisis kemampuan berpikir kritis dalam matematika mengacu pada watson-glaser critical thinking appraisal pada siswa kelas VIII SMPN di Banjarmasin tengah tahun pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Matematika. 2(5); 124

Dewi, E. K., Winata, H. (2018). Analisis penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and ekspalining dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jurnal Pendidikan Menejemen Perkantoran. 3(2); 77-78

Dwyer, C. (2014). An integrated critical thinking framework for the 21st century. Journal Thinking Skills and Creativity. 12(4); 43-53

Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thingking: An Outline of Critical Thingking Disposition and Abilities. Last revised. Emeritus profesor university oflillinois.

Emayanti, D. S. (2016). Tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah penerapan model pembelajaran student team achievement divisions (STAD) pada siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Quantum. 1-8

Fatmasari, D., Zainuddin, Z., Annur, S. (2013). Aplikasi pendekatan contextual teaching and learning (ctl) untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Jurnal Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika. 1(1); 70-81

Fillah, A. N., Dafik, & Kusno. (2018). The analysis of students’ critical thinking skills in solving the generalization problem of matematics series. International Journal of Social Sciences and Humanities Invention. 5(1); 4314

Hayudiyani, M., Arif, M., & Risnasari, M. (2017). Identifikasi kemampuan berpikir kritis siswa kelas X TKL ditinjau dari kemampuan awal dan jenis kelamin siswa di SMKN 1 Kamal. Jurnal Ilmiah Eductif. 4(1); 21

Hendriyadi, H. (2017). Validitas isi: tahap awal pengembangan kuesioner. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT. 2(2); 173-174

Novtiar, C., Arifin, U. (2017). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dan kepercayaan diri siswa SMP melalui pendekatan open ended. Jurnal PRISMA Universitas Suryakancana. 6(2); 127

Nurdwiandari, P. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis matematik dan kemampuan diri siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif. 1(5): 1008

Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Pendidikan Teori, Penelitian, dan Pengembangan. 3(2); 155-158

Rahmawati, I., Hidayat, A., Rahayu, S. (2016). Analisis keterampilan berpikir kritis siswa SMP pada materi gaya dan penerapannnya. Proseding Seminar Nasional Pendidikan IPA UM. 1113

Ratumanan, G., Laurens, T. (2003). Evaluasi hasil belajar. UNESA, Surabaya

Saputra, B., Annur, S., Mastuang, M. (2015). Perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran 5e dan generative learning di kelas XI Mipa SMA Negeri 7 Banjarmasin. Jurnal Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika. 5(2); 135-147

Saputri, C. A., Sajidan, & Rinanto, Y. (2017). Identifikasi keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi menggunakan window shopping. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains. 131-135

Sari, M., Susiswo, & Nusantara, T. (2016). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-d SMP negeri 1 Gambut. Proseding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika. 254-264

Setiani, F., Rasto. (2016). Mengembangkan soft skill siswa melalui proses pembelajaran. Jurnal Pendidikan Menejemen Perkantoran. 1(1); 161Stupple, E., Maratos, F.,

Elander, J., Hunt, T., Kevin Y., Aubeeluck, A. (2017). Development of the critical thinking toolkit (critt): A measure of student attitude and beliefs about critical thinking. Thinking Skill and Creativity. 23(3); 1-28

Sunaryo, Y. (2014). Problem based learning model to enchance senior high school student mathematical critical and creative thinking abilities. Jurnal Pendidikan dan Keguruan. 1(2); 44-45

Utami, B., Saputro, S., Ashadi, Masykuri, M., Widoretno, S. (2017).Critical thinking skills profile of high school students in learning chemistery. International Journal of Science and Applied Science. 1(2); 124-130

Wahid, U. (2017). Constructing means ends analysis instruction to improve students’ critical thinking ability and mathematical habits of mind dispositions. International Journal of Education and Research. 5(2); 261-268

Winarsunu, F. (2002). Statistik dalam penelitian psikologi dan pendidikan Malang. UMM press, MalangAnwar, B., Muzil, & Hidayat, A. (2017). Pengaruh collaborative learning dengan teknik jumping taks terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jurnal Pembelajaran Sains. 1(2); 22




DOI: https://doi.org/10.31002/nse.v3i1.880

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesian Journal of Natural Science Education 

P-ISSN 2621-8747  |  E-ISSN 2621-8755

Published By:

Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar

Alamat Redaksi:

Jl. Kapten Suparman No. 39, Potrobangsan, Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah 56116

email: ijnse@untidar.ac.id

Indexed By:

  

 

 Creative Commons License 

Indonesian Journal of Natural Science Education is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Internasional License.