PENTINGNYA LITERASI SAINS PADA PEMBELAJARAN IPA SMP ABAD 21

Utami Dian Pertiwi, Rina Dwik Atanti, Riva Ismawati

Abstract


Artikel ini ditulis dengan maksud membangun kesadaran literasi sains pada pembelajaran IPA SMP pada abad 21. Artikel ini disusun berdasarkan penilaian PISA dimana Indonesia berada diperingkat rendah dalam pencapaian siswa-siswi untuk sains, membaca, dan matematika. Sehingga hal ini melatarbelakangi pentingnnya literasi sains dalam mengembangkan Pendidikan IPA terutama pada abad 21. Metodologi penulisan yang digunakan adalah kajian pustaka yang berisikan tinjauan mengenai pentingnya literasi sains dari berbagai sumber pustaka. Artikel ini membahas mengenai pembelajaran IPA SMP yang diterapkan pada abad 21 dengan paradigma pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Keberhasilan pembelajaran literasi sains ditunjukkan apabila peserta didik memahami apa yang dipelajari serta dapat mengaplikasikannya dalam menyelesaikan berbagai kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pembelajaran literasi sains penting bagi peserta didik untuk memahami apa yang dipelajari. Literasi sains dinilai cocok dan penting untuk mengembangkan pembelajaran IPA SMP abad 21.


Keywords


literasi sains; pembelajaran IPA SMP; abad 21

Full Text:

PDF

References


Beschorner, B. & Hutchison, A. 2013. IPads as a literacy teaching tool in early childhood. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 1(1), 16-24.

Bybee. 2008. Scientific Literacy, Environmental Issues.Springer Science Business Media, J Sci Educ Technol (2008) 17:566–58

Harlen, W. (2004). The teaching of science. London: David Fulton Publisher.

Kusuma A, Yani. (2016). Literasi Sains Dalam Pembelajaran IPA. E-journal Universitas Wiralodra, VII (3B).

Leu, D.J., Jr., Kinzer, C.K., Coiro, J., & Cammack, D. (2004). Toward a theory of new literacies emerging from the Internet and other information and communication technologies. In R.B. Ruddell & N.J. Unrau (Eds.), Theoretical models and processes of reading (5th ed., pp. 1570–1613). Newark, DE: International Reading Association.

OECD-PISA. (2004). Learning for Tomorrow’s World. USA: OECD-PISA.

Ojimba. 2013. Scientific and Technological Literacy in Africa: Issues, Problems and Prospects' Dimensions (Ipp). Educational Research International, 2(1).

Permendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesia No. 23 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas

Rustaman, N. (2007). Assesmen dalam Pembelajaran Sains. Bandung: Program doktor pendidikan IPA sekolah pasca sarjana UPI.

Suciati., Resty ., W,Ita., Itang ., Nanang ., Meikha., Prima., dan Reny. 2013. Identifikasi Kemampuan Siswa Dalam Pembelajaran Biologi Ditinjau dari Aspek-Aspek Literasi Sains.

Tamyah, Ayu. (2015) Efektivitas Model Problem Based Learning Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa (Studi Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015).

http://digilib.unila.ac.id/9323/14/BAB%20I.pdf

Yuliati, Yuyu. (2017). Literasi Sains Dalam Pembelajaran Ipa. Jurnal Cakrawala Pendas, 3 (2).




DOI: https://doi.org/10.31002/nse.v1i1.173

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesian Journal of Natural Science Education 

P-ISSN 2621-8747  |  E-ISSN 2621-8755

Published By:

Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar

Alamat Redaksi:

Jl. Kapten Suparman No. 39, Potrobangsan, Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah 56116

email: ijnse@untidar.ac.id

Indexed By:

  

 

 Creative Commons License 

Indonesian Journal of Natural Science Education is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Internasional License.