PENTINGNYA LITERASI SAINS PADA PEMBELAJARAN IPA SMP ABAD 21

Authors

  • Utami Dian Pertiwi Universitas Tidar
  • Rina Dwik Atanti Universitas Tidar
  • Riva Ismawati Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.31002/nse.v1i1.173

Keywords:

literasi sains, pembelajaran IPA SMP, abad 21

Abstract

Artikel ini ditulis dengan maksud membangun kesadaran literasi sains pada pembelajaran IPA SMP pada abad 21. Artikel ini disusun berdasarkan penilaian PISA dimana Indonesia berada diperingkat rendah dalam pencapaian siswa-siswi untuk sains, membaca, dan matematika. Sehingga hal ini melatarbelakangi pentingnnya literasi sains dalam mengembangkan Pendidikan IPA terutama pada abad 21. Metodologi penulisan yang digunakan adalah kajian pustaka yang berisikan tinjauan mengenai pentingnya literasi sains dari berbagai sumber pustaka. Artikel ini membahas mengenai pembelajaran IPA SMP yang diterapkan pada abad 21 dengan paradigma pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Keberhasilan pembelajaran literasi sains ditunjukkan apabila peserta didik memahami apa yang dipelajari serta dapat mengaplikasikannya dalam menyelesaikan berbagai kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pembelajaran literasi sains penting bagi peserta didik untuk memahami apa yang dipelajari. Literasi sains dinilai cocok dan penting untuk mengembangkan pembelajaran IPA SMP abad 21.

References

Beschorner, B. & Hutchison, A. 2013. IPads as a literacy teaching tool in early childhood. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 1(1), 16-24.

Bybee. 2008. Scientific Literacy, Environmental Issues.Springer Science Business Media, J Sci Educ Technol (2008) 17:566–58

Harlen, W. (2004). The teaching of science. London: David Fulton Publisher.

Kusuma A, Yani. (2016). Literasi Sains Dalam Pembelajaran IPA. E-journal Universitas Wiralodra, VII (3B).

Leu, D.J., Jr., Kinzer, C.K., Coiro, J., & Cammack, D. (2004). Toward a theory of new literacies emerging from the Internet and other information and communication technologies. In R.B. Ruddell & N.J. Unrau (Eds.), Theoretical models and processes of reading (5th ed., pp. 1570–1613). Newark, DE: International Reading Association.

OECD-PISA. (2004). Learning for Tomorrow’s World. USA: OECD-PISA.

Ojimba. 2013. Scientific and Technological Literacy in Africa: Issues, Problems and Prospects' Dimensions (Ipp). Educational Research International, 2(1).

Permendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesia No. 23 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas

Rustaman, N. (2007). Assesmen dalam Pembelajaran Sains. Bandung: Program doktor pendidikan IPA sekolah pasca sarjana UPI.

Suciati., Resty ., W,Ita., Itang ., Nanang ., Meikha., Prima., dan Reny. 2013. Identifikasi Kemampuan Siswa Dalam Pembelajaran Biologi Ditinjau dari Aspek-Aspek Literasi Sains.

Tamyah, Ayu. (2015) Efektivitas Model Problem Based Learning Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa (Studi Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015).

http://digilib.unila.ac.id/9323/14/BAB%20I.pdf

Yuliati, Yuyu. (2017). Literasi Sains Dalam Pembelajaran Ipa. Jurnal Cakrawala Pendas, 3 (2).

Downloads

Published

2018-06-30

Issue

Section

Articles