ANALISIS PENGARUH INDIKATOR EKONOMI MAKRO TERHADAP KESEIMBANGAN PRIMER DI INDONESIA TAHUN 2000 – 2019
DOI:
https://doi.org/10.31002/dinamic.v2i2.1381Keywords:
Kata kunci, Keseimbangan primer, indikator ekonomi makroAbstract
AbstrakKebijakan fiskal di Indonesia tercermin melalui Anggraan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang selalu direncanakan defisit. Hal ini bertujuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi melalui stimulus fiskal dan mempertahankan keseimbangan primer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator makro ekonomi yang terdiri dari total utang, penerimaan pemerintah, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, suku bunga SBI 3 bulan, dan harga minyak mentah dunia terhadap keseimbangan primer di Indonesia pada tahun 2000-2019. Metode analisis yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM). Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel keseimbangan primer dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpengaruh positif dan signifikan, selanjutnya variabel harga minyak mentah dunia berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan variabel total utang, penerimaan pemerintah dan suku bunga SBI 3 bulan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keseimbangan primer dalam jangka pendek. Sedangkan dalam jangka panjang variabel variabel total utang, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, dan suku bunga SBI 3 bulan memiliki pengaruh negative dan signifikan, sedangkan variabel penerimaan pemerintah dan harga minyak mentah dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap keseimbangan primer selama periode tahun 2000- 2019.References
Kuncoro, H. 2011. Ketangguhan APBN dalam Membayar Utang. Buletin Ekonomi dan Perbankan
Mangkuwinata, S.M. 2013. Pengaruh Penerimaan Pajak Terhadap Kesinambungan Fiskal di Indonesia. Universitas Almuslim
Downloads
Published
2021-03-05
Issue
Section
Articles